Virus Corona

Tembus 60.695 Kasus Covid-19 di Indonesia, Waspada Klaster Keluarga, Pasar, dan Lingkungan Kerja!

Hari ini ada penambahan 1.301 kasus baru Covid-19 di Indonesia, berdasarkan data pemerintah hingga Jumat pukul 12.00 WIB.

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/BAYAZIR AL RAYHAN
Warga Palembang antre ikut rapid test virus corona gratis yang diselenggarakan oleh RS Bhayangkara tepatnya di Monpera Sumsel (Sumatera Selatan), Jumat (26/6/2020). 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Jumlah positif kasus covid-19 atau virus corona di Indonesia masih terus bertambah.

Pemerintah mengingatkan adanya klaster baru yakni keluarga, pasar, dan tempat kerja atau kantor.

Hari ini ada penambahan 1.301 kasus baru Covid-19 di Indonesia, berdasarkan data pemerintah hingga Jumat pukul 12.00 WIB.

Dengan adanya penambahan kasus baru itu, maka jumlah  kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 60.695 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

UPDATE 3 Juli 2020, Covid-19 di Sumsel Bertambah 36 Kasus, Total 2156 Orang Positif Corona

Tiga Miliarder di Dunia Ini Kekayaannya Terus Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19, Ada CEO Zoom

UIN Raden Fatah Palembang Dikabarkan Tutup Segala Akses, UTBK Unsri Direlokasi Demi Keselamatan

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Jumat sore mengatakan, adanya 1.301 kasus baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 22.281 spesimen dari 16.838 orang.

Ini berarti satu orang bisa diambil spesimen lebih dari sekali.

Total sudah ada 871.436 spesimen yang diperiksa dari 519.970 orang yang diambil sampelnya.

Setidaknya ada lima provinsi yang mencatat kasus baru Covid-19 dalam jumlah tinggi.

Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan penambahan terbanyak dengan 353 kasus baru.

Berikutnya, Sulawesi Selatan dengan 180 kasus baru.

Kemudian, ada DKI Jakarta dengan 140 kasus baru, Jawa Tengah dengan 134 kasus baru, dan Kalimantan Selatan dengan 110 kasus baru.

Viral Video TikTok 3 Wanita Nekat Bikin Video di Jembatan Suramadu Sambil Joget Lagu India

Pasien sembuh dan meninggal

Berdasarkan data dalam periode yang sama, ada penambahan 901 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total ada 27.568 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Akan tetapi, Yurianto masih menyampaikan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dalam periode 2 - 3 Juli 2020, ada penambahan 49 pasien Covid-19 yang tutup usia.

"Sehingga totalnya ada 3.036 orang," ujar Yurianto.

Intip Payudara Pengunjung Diam-Diam Lewat CCTV, Berikut Fakta-Fakta Pegawai Starbucks

Data ODP dan PDP

Menurut Achmad Yurianto, saat ini sudah semua provinsi atau 34 provinsi di Indonesia mencatat adanya kasus Covid-19.

Secara khusus, ada 453 kabupaten/kota yang terdampak penularan virus corona. Jumlah ini bertambah satu daerah ketimbang data kemarin.

Pemerintah juga mencatat ada 38.767 orang yang berstatus orang dalam pemantauan atau ODP.

Kemudian, diketahui ada 13.609 orang yang berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP.

Klaster Keluarga di Bali

 Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, klaster keluarga kini menjadi perhatian di Denpasar.

Dari penularan antar anggota keluarga ini mulai menyumbang jumlah kasus Covid-19 tertinggi.

Klaster keluarga merupakan penularan yang berasal dari satu anggota keluarga ke anggota keluarga lainnya. 

Video Sat Reskrim Polrestabes Palembang Pamer 15 Tersangka Kasus 3C, Ditangkap Dalam Waktu Sepekan

Diketahui ada ekitar 100 warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang terjangkit dari klaster ini.

"Jadi, sebagaian besar yang kita tracing ke keluarganya juga kena. Artinya, ia dapat virus ini di luar," kata Dewa Rai di Kantor Wali Kota Denpasar, Jumat (3/7/2020).

Mereka yang jadi sumber penularan diduga tertular saat di luar rumah.

Misalnya dari penularan di pasar dan lingkungan kerja seperti rumah sakit, bank, dan kantor pemerintahan.

"Pasar memang paling tiggi tapi juga dari lingkungan kerja atau tertular dari rekan kerjanya," kata dia.

Dia meminta warga lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan saat keluar rumah.

Untuk pencegahan, pihaknya gencar melakukan pelacakan kasus Covid-19 melalui tes, baik tes swab berbasir PCR atau pun rapid test.

Satu Butir Harganya Rp 300 RIbu, Pedangdut Ayu Vaganza : Saya Pakai Ekstasi Lagi Karena Sepi Job

Dalam sehari, Pemkot Denpasar rata-rata mampu melakukan tes Covid-19 sebanyak 200-300 orang.

"Inilah yang sering keluar harus lebih disiplin untuk memutus penyebaran Covid-19," kata dia.

Kasus Covid-19 di Kota Denpasar bertambah 33 orang, Kamis, sehingga total kasus kini menjadi 649.

Pasien sembuh bertambah 21 orang sehingga total menjadi 247 orang.

Sedangkan karena virus tersebut, 11 orang meninggal dunia, dan 391 orang masih dalam perawatan atau kasus aktif.

Klaster pasar dan pelatihan kerja

Kabupaten Badung, Bali, masuk zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut karena angka penularan Covid-19 di daerah tersebut terus mengalami peningkatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Badung, Gusti Ngurah Jaya Saputra mengatakan sebelumnya tren penularan di Badung didominasi oleh pekerja migran Indonesia (PMI).

Namun kini, pola penularannya sudah bergeser menjadi transmisi lokal.

Ayu Ting Ting Disentil Soal Raffi Ahmad Oleh Nikita Mirzani, Langsung Begini, Singgung Orang Kaya

Saputra mengatakan, ada dua sumber penularan transmisi lokal yang menyumbang angka peningkatan kasus Covid-19 di Badung.

Pertama, bersumber dari para pedagang asal Badung yang berjualan di Pasar Kumbasari, Denpasar.

Para pedagang ini kemudian menularkan ke pekerja, keluarga, dan lingkungannya.

Sebagai besar para pedagang ini merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Dari penelusuran, sekitar 12 warga terkonfirmasi positif dari penularan yang bersumber dari Pasar Kumbasari ini.

"Kita memang transmjsi lokal ada peningkatan. Ini karena kita perbatasan langsung dengan Denpasar yang ada klaster Pasar Kumbasari. Kebetulan pedagangnya ada banyak yang berasal dari Badung," katanya saat dihubungi, Jumat.

Kemudian klaster lain yang terdeteksi yakni pelatihan di sebuah perusahaan di Badung.

Saat itu, instruktur pelati berasal dari Jakarta.

Angka Sembuh Pasien Covid -19 di Lubuklinggau Meningkat, Polres Masih Larang Hajatan, Ini Alasannya

Setelah ditelusuri, ternyata ada dua peserta pelatihan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemudian dua orang tersebut menularkan ke keluarga dan di lingkungan tempat tinggalnya.

Sehingga ada 14 orang terkonfirmasi positif dari klaster pelatihan perusahaan tersbut.

Kemudian selebihnya adalah kasus-kasus penularan antar warga.

"Sisanya, yang menyebar sedikit-sediktit seperti pekerja rumah sakit ke keluarga," kata dia.

Terkait meningkatnya angka transmisi lokal ini, Gugus Tugas Covid-19 Badung memgandalkan rapid test massal untuk penangannya.

Tes ini digelar di sejumlah desa di Kabupaten Badung yang diketahui ada kasus positif Covid-19.

Baru Terpakai Rp11,4 M dari Rp 46 M Anggaran Penanganan Covid-19 di Muratara, Berikut Rinciannya

Hal ini untuk mendeteksi dan memudahkan penanganan warga terkonfirmasi Covid-19.

Data per Kamis (2/7/2020), total kasus Covid-19 di Badung berjumlah 200 orang atau bertambah 10 kasus positif.

Dari 200 orang positif tersebut, 2 orang meninggal, 74 pasien masih dalam perawatan, dan 124 orang sembuh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  "UPDATE: Kasus Covid-19 RI Lewati 60.000 Setelah Bertambah 1.301 Pasien" dan  "Waspada Penularan Covid-19 dari Klaster Keluarga, Pasar, dan Pelatihan Kerja". Penulis : Haryanti Puspa Sari dan Kontributor Bali, Imam Rosidin

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved