Virus Corona di Sumsel
Khawatirkan Dampak Sosial, Rencana Rapid Test Massal di Lahat Dibatalkan
Khawatirkan dampak sosial, Pemkab Lahat membatalkan rencana rapid test massal.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT -- Khawatirkan dampak sosial, Pemkab Lahat membatalkan rencana rapid test massal.
Mulannya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan di setiap Kecamatan di Kabupaten Lahat secara acak.
Pembatalan rapid test tersebut berdasarkan pertimbangan pertimbangan yang telah di kaji.
"Ya, rapid test yang sebelumnya kita rencanakan di setiap kecamatan di batalkan," terang Bupati Lahat, Cik Ujang, SH, Selasa (30/6/2020).
• Dampak PPDB di Lubuklinggau, Sekolah Swasta tak Kebagian Siswa, Ada Sekolah Belum Ada Murid Daftar
• Sudah 205 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Gandus Hill, Petugas Makam: Kalau Bisa Jangan Bertambah
Dijelaskan Cik Ujang, pembatalan tersebut berdasarkan pertimbangan dampak sosial yang akan terjadi di masyarakat.
Terlebih apabila adanya hasil reaktif di rapid tes masyarakat, akan berdampak kurang baik di lingkungan padahal belum tentu seseorang tersebut positif terkena Covid-19.
" Misalnya disuatu wilayah itu ada yang reaktif, nanti dampak sosial di lingkungan pasti tinggi, bisa saja saling jelek jelekan dan dikucilkan," jelasnya.
• Wacana Pajak Sepeda, Dirlantas Sumsel : Pajak Untuk Kendaraan Bermesin
• Murid TK dan PAUD di Kabupaten Empatlawang Provinsi Sumatera Selatan Mulai Masuk 16 Juli 2020
Sementara, data update terakhir Senin (29/6) pukul 15.00 WIB Tim gugus tugas penanganan Covid - 19 Kabupaten Lahat, jumlah Orang Dalam Pemantauan ( ODP) sebanyak 10 orang di Kecamatan Lahat 6 orang dan Kecamaran Merapi Barat 4 orang.
Sedangkan, Pasien Dalam Pemantauan ( PDP) 0 ( nol) dan terkonfirmasi positif 0 (nol).
• Warga Palembang Demam Sepeda, Dirlantas Polda Sumsel Imbau Pemkot Buatkan Jalur Khusus Sepeda
• Ketua KPK Firli Bahuri Naik Heli Ziarah ke Makam Ortu di OKU,Mantan Kapolda Sumsel: Itu Uang Pribadi
" Masyarakat harus tetap waspada, jalankan protokol kesehatan, tetap jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan.
Karena hal itulah kunci atau cara paling efektif untuk mencegah penularan covid 19. Bahkan melindungi diri kita dan orang lain," tambah Jubir Gugus Tugas Covid - 19 Kabupaten Lahat, Taufik M Putra SKM MKes. ean