Berita Lubuklinggau

Dampak PPDB di Lubuklinggau, Sekolah Swasta tak Kebagian Siswa, Ada Sekolah Belum Ada Murid Daftar

Kebijakan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi membuat lembaga pendidikan swasta di Kota Lubuklinggau banyak yang terdampak.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Eko Hepronis
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Kota Lubuklinggau, Ponijo saat diwawancarai, Selasa (30/6/2020) 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Kebijakan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi membuat lembaga pendidikan swasta di Kota Lubuklinggau banyak yang terdampak.

Salah satunya Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 1 Kota Lubuklinggau yang terdampak.

Hingga sampai dengan saat ini sekolah Muhammadiyah 1 baru mendapat 35 peserta didik baru.

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Kota Lubuklinggau, Ponijo mengatakan masalah tidak dapat siswa ini hampir dialami oleh semua sekolah swasta di Kota Lubuklinggau.

Wacana Pajak Sepeda, Dirlantas Sumsel : Pajak Untuk Kendaraan Bermesin

 

Murid TK dan PAUD di Kabupaten Empatlawang Provinsi Sumatera Selatan Mulai Masuk 16 Juli 2020

"Mungkin alasan mereka memilih masuk ke sekolah negeri karena biaya lebih murah ketimbang swasta, sementara kami dikelilingi sekolah negeri," ungkapnya pada Sripoku.com, Selasa (30/6/2020).

Ketua FKKS (Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta) Kota Lubuklinggau ini menyebutkan berdasarkan hasil survei pihaknya jumlah siswa yang tidak masuk sekolah negeri tahun ini diperkirakan 258 siswa.

"Sementara jumlah sekolah swasta di Lubuklinggau ada 29 sekolah, jadi 258 siswa itu dibagi dengan sekolah-sekolah swasta ini, dapat satu lokal saja masing-masing sekolah sudah bersyukur," terangnya.

Ia menyampaikan, jika sekolah yang ia pimpin akan membuka pendaftaran sampai akhir bulan Juli mendatang.

Bahkan kemungkinan sekolah lainnya akan membuka pendaftaran sampai dengan jadwal sekolah dibuka.

Inilah 9 Tanaman Herbal untuk Mengobati Asam Urat (1): Habatusauda, Sambiloto hingga Daun Salam

 

Palembang Satu-satunya Zona Merah Covid-19 di Sumsel,Ini Status Tiap Kabupaten Kota Berdasarkan Zona

"Kalau sekolah lain mungkin ada yang sampai pengesahan nanti masih buka, karena swasta ini sisa negeri -negeri.

Malahan informasinya ada satu atau dua sekolah swasta di Lubuklinggau ini ada belum dapat siswa," ungkapnya.

Ia pun mengaku, merasa beruntung ketimbang sekolah lainnya, sebab 35 siswa yang telah mendaftar di sekolah Muhammadiyah saat ini kebanyakan dari luar seperti wilayah Tanjung Agung, Kabupaten Muratara.

Ketua KPK Firli Bahuri Naik Heli Ziarah ke Makam Ortu di OKU,Mantan Kapolda Sumsel: Itu Uang Pribadi

 

Meski Sedang Pandemi Covid-19, Jumlah Pendaftar di Kampus yang Ada di Palembang Ini Justru Meningkat

"Mereka mau daftar karena mutu sekolah swasta tidak kalah dengan sekolah negeri, bahkan lulusan kita ini mampu bersaing dengan negeri, termasuk swasta yang lain juga demikian," terangnya.

Ia juga menuturkan, jika pandemi virus corona saat ini turut berdampak pada operasional sekolah, sebab hampir semua siswa yang sekolah di SMA Muhammadiyah 1 nunggak SPP.

Disdukcapil Empat Lawang Kembali Layani Perekaman e-KTP, Stok Blanko Banyak Jangan Takut Kehabisan

 

UIN Raden Fatah Palembang Disebut Klaster Baru Covid-19, Semua Akses ke Kampus Kini Ditutup

"Kita tiga bulan kemaren nol persen nunggaknya, jadi untuk nutupinya saya bilang ke semua guru ini cobaan saja.

Tapi sekarang sudah gajian lagi, karena memang rata-rata orang tua yang di sekolah di sini tidak mampu," paparnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved