Usung Start Up ENIMO, Lima Mahasiswa Unsri Raih Silver Winner di Malaysia Tecnology Expo

lima mahasiswa Unsri yang tergabung dalam Start Up ENIMO berhasil meraih SILVER WINNER untuk Kategori Asian Youth Innovation Awards 2019

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, HANDOUT
Lima mahasiswa Universitas Sriwijaya yang tergabung dalam Start Up ENIMO berhasil meraih SILVER WINNER untuk Kategori Asian Youth Innovation Awards 2019 pada ajang Malaysia Technology Expo (MTE) 21-23 Februari 2019 di Putra World Trade Centre (PWTC) Kuala Lumpur, Malaysia. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebanyak lima mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tergabung dalam Start Up ENIMO berhasil meraih SILVER WINNER untuk Kategori Asian Youth Innovation Awards 2019 pada ajang Malaysia Technology Expo (MTE) 21-23 Februari 2019 di Putra World Trade Centre (PWTC) Kuala Lumpur, Malaysia.

"Alhamdulillah, Start Up ENIMO yang mengusung inovasi di bidang pendidikan kewirausahaan ini berhasil meraih SILVER WINNER untuk Kategori Asian Youth Innovation Awards 2019," ungkap Tim Advisors yakni Repi Al Rahmad (CHIEF OF ADVISORS, HR and Business Expert), Minggu (24/2/2019).

Lima Mahasiswa Unsri Jadi Duta Tanah Air Ikuti Ajang MTE di PWTC Kuala Lumpur Malaysia

Mahasiswa Unsri Soroti Isu Negara Timur Tengah, Datangkan Dr Ali Husen Sadiq Almomen

Download (Unduh) Lagu Gen Halilintar Ziggy Zagga, Lengkap Lirik & Videoklip, Bisa Disimpan di HP

Malaysia Technology Expo (MTE), adalah ajang bergengsi di Malaysia yang telah digagas sejak tahun 2001, dimana setiap tahunnya ajang ini menghadirkan berbagai macam inovasi dan invention dari berbagai belahan negara Asia.

Pada kegiatan dengan tema Asia’s Inventions and Innovations Marketplace tahun ini, hampir 500 peserta dari 26 negara Asia, yang berpartisipasi dan memamerkan karya-karya inovasi mereka. Negara-negara yg hadir antara lain: Jepang, Taiwan, Arab Saudi, Filipina dan beberapa negara asia lainnya.

Tim yang beranggotakan Arika Sari, Diki Wahyudi, Gede Mudita Edi Putra, Mohammad Sulthan Alif Utama dan Risda Intan Sistyawati memamerkan hasil inovasi mereka yang diberi nama ENIMO (Education is Number One).

Tercatat Baru Tiga Produsen Pempek di Palembang yang Kantongi SNI, Ternyata Ini Faktor Penyebabnya

Pangdam II Sriwijaya : Pemilu dan Pilpres 2019, TNI AD Tetap Komitmen Selalu Menjaga Netralitas

Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial Lantik 208 Bintara TNI AD di Rindam II/Swj Putang-Lahat

Produk yang dihasilkan oleh Start up ENIMO ini, berupa buku pembelajaran dan aplikasi bagi siswa, khususnya untuk siswa Sekolah Menengah Atas.

"ENIMO sendiri merupakan inovasi yang dirintis melalui riset dan analisa mendalam, dengan target memajukan pendidikan kewirausahaan berbasis STEAM.(Science, Technology, Enggineering, Art and Mathematics) di Indonesia, khususnya Sumatera Selatan," jelas Repi.

Dalam buku tersebut, dibuat runtutan pembelajaran dengan model design thinking dan study case siswa dalam menyelesaikan masalah dilingkungan sekitar mereka. Dalam buku ini juga telah dibuat runtut kegiatan yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam berwirausaha, penyelesaian masalah dari permasalahan sekitar mereka, cara mempresentasikan inovasi yang benar serta bertindak sebagai seorang pengusaha layaknya dunia nyata.

Keceriaan dan Kebersamaan Pengurus Persit KCK PD II/SWJ di Markas Batalyon Arhanud 12/SBP

Anggota TNI AU dan AVSEC Gagalkan Penyelundupan Sabu-sabu 2,650 Kg di Bandara SMB II Palembang

Aiptu Erwin Alias Wen Nago, Polisi Menyamar Jadi Ibu-ibu untuk Tangkap Copet di Pasar 16 Ilir

"Tidak hanya itu, salah satu produk utama lainnya yaitu aplikasi yang terdiri dari 3 macam fitur diantaranya E-Book, Quiz dan Articel," jelasnya.

Output dari gagasan inovasi produk ENIMO ini, diharapkan dapat meningkatkan jumlah wirausahawan muda yang sukses dibidangnya, serta dapat menurunkan angka pengangguran di Indonesia khususnya Sumatera Selatan.

Kelima mahasiswa Unsri ini didampingi Tim Advisors yakni Repi Al Rahmad (CHIEF OF ADVISORS, HR and Business Expert), Prof. Zulkardi Harun, M.Sc (Math Education Lecturer, RME & STEAM Professor), Yunita, S.Si, M.Cs (IT Consultant, Expert in Programming), Dr. Darmowijoyo (Dean of Computer Science Faculty, Math Modelling and STEAM Expert), M. Addiansyah ST (Partnership Strategist,Young Entrepreneur,HR Expert).

Via Vallen Kalah Jauh! Ini 5 Penyanyi Termahal Indonesia, Sekali Manggung Dibayar Setengah Miliar!

Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Minggu 24/2/2019, Awas Hujan Lokal!

Bawaslu Lahat Temukan Baliho Caleg DPR RI Dapil Sumsel di Halaman Masjid, Ini Gambar Balihonya

"Berkat usaha dan kerja keras, Start Up ENIMO (Education Is Number One) terpilih menjadi bagian dari acara tersebut. Hal ini patut menjadi catatan, bahwa pemuda Indonesia juga mampu bersaing secara global. Start Up ENIMO merupakan start up yang bergerak di bidang pengembangan pendidikan kewirausahaan, dimana produk utama dari start up ini adalah buku dan aplikasi pembelajaran," kata Repi Al Rahmad yang juga Pengurus Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya (IKA Unsri).

Rida Intan S dan Muhammad Sultan mewakili mahasiswa tim yang berangkat menjelaskan, selain menghasilkan buku dan aplikasi android, start up ENIMO juga memiliki 3 program unggulan, yaitu Exploring Careers, Enimo Student Projects, ENIMO Enterpreneurial Teacher Training.

Aplikasi ENIMO ini jelas Risda, bertujuan untuk membantu dunia Kewirausahaan, khususnya di dunia pendidikan. Saat ini lanjutnya, banyak para pelajar, yang membuat sebuah produk, tetapi mereka sulit terkendala bagaimana memasarkannya.

KPU Palembang Buka Rekrutmen KPPS, Catat Jadwal dan Persyaratannya

Begini Penampakan Mobil Tangga yang Dikerahkan Bawaslu OKU Timur untuk Tertibkan APK Caleg Raksasa

FPTI Sumsel Targetkan Jadi yang Terbaik di Indonesia, Siapkan 14 Climbers Ikuti Pelatda Panjang

"Enimo inilah yang akan membantu mereka, untuk mengembangkan, karena pada aplikasi ini terdapat tutorial. Apilkasi ini berbasis teknologi, jadi bisa di akses di smartpohe. Tapi saat ini masih dalam pengembangan, sehingga bisa akses di playstore. Kami berencana melakukan promosi akan menawarkan ke pihak sekolah berupa trial. Target kami ini masyarakat umum intinya melalui sekolah-sekolah. Dengan pembelajar ENIMO dengan mengembang kreativitas inovatif," jelas Risda.

Selain itu jelasnya, dibuat juga tutorial dalam bentuk buku, sehingga bisa dipergunkan untuk daerah khususnya Sumsel yang terkendala akses internet.

"Kurikulum 2013 mewajibkan matapelajaran kewirausahaan, dan aplikasi ini salah satu tujuan untuk membantunya," tambah Sultan.

Gubernur Sumsel : Inilah Herman Deru Tidak Pernah Memelihara Permusuhan

Sungai Macak OKU Timur Meluap, Puluhan Rumah Warga Terendam Berikut Juga Puluhan Hektar Sawah

Target Satu Dapil Satu Kursi, Langkah Ini yang Dilakukan Setiap Kader PKS di Sumsel

Addiansyah menjelaskan Malaysia Technology Expo (MTE) merupakan acara Internasional tahunan yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2001.

Sementara Risda Intan S memaparkan berdasarkan data dari Global Human Capital Index, Indonesia menempati peringkat ke 65 dari 130 negara dalam hal pengembangan sumber daya manusia yang ditentukan oleh pendidikan formal dan bagaimana ketrampilan dikembangkan dan diterapkan di tempat kerja. 71 persen siswa lulusan sekolah menengah atas tidak melanjutkan ke PT dan kembali ke masyarakat tanpa keterampilan hidup.

Hal ini menyebabkan pemuda Indonesia menghadapi tingkat pengangguran sebesar 15,6 persen, jauh di atas rata-rata negara pada umumnya, yaitu sebesar 6,2 persen.

Karenanya, pelatihan kewirausahaan dibutuhkan agar dapat memberikan inspirasi inovatif dan membuka lapangan kerja baru. Kewirausahaan adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam abad 21 mengingat keterbatasan dukungan sumberdaya alam terhadap kesejahteraan penduduk dunia yang makin bertambah dan makin kompetitif. Jiwa dan semangat kewirausahaan yang terbentuk dan terasah dengan baik sejak dini akan dapat menghasilkan sumberdaya manusia inovatif yang mampu membebaskan bangsa dan negaranya dari ketergantungan pada sumberdaya alam.

Kepung Lokasi Pembuangan Sampah, Hal Ini yang Dilakukan Kapolres Lahat Bersama Jajarannya

Kapolresta Palembang Pimpin Upacara Pemakaman Kanit Ranmor Iptu Mardanus Ali Akbar

Kapolresta Palembang Ajak Jajarannya Bersih-bersih Sampah di Pasar 10 Ulu Palembang

Untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha, diperlukan suatu model pembelajaran yang multidisiplin ilmu dan berorientasi pada keterampilan guna menghadapi tantangan global yang akan dihadapi siswa kedepan. Dalam hal ini, pemerintah sebenarnya telah mengembangkan kurikulum 2013, dimana proses pembelajarannya menitikberatkan pada pembelajaran yang bersifat multidisiplin ilmu, berpusat kepada siswa, aktif dan kritis, perubahan pola pembelajaran interaktif, serta kelompok/tim.

Namun pada implementasinya, penerapan kurikulum 2013 di lapangan menemui banyak masalah. Kegiatan pembelajaran masih dilakukan secara instan, sehingga daya inovasi yang dimiliki oleh siswa tergolong rendah. Selain itu, jumlah bahan ajar pendamping yang dapat meningkatkan keterampilan proses dan minat kewirausahaan pada siswa khususnya modul yang dikembangkan oleh guru di sekolah masih sangat langka.

Penyebab lain yang menjadi penghambat pembelajaran kewirausahaan adalah dikarenakan kurangnya investasi dalam penelitian, pengembangan dan infrastruktur TIK. Hal ini yang menjadi penyebab kemampuan siswa untuk berinovasi rendah, terutama inovasi digital.

TKW Asal Palembang Ditahan di Malaysia, Begini Kondisi Kakak Kandungnya yang ada di Palembang

Minta Tolong Jokowi dan Prabowo, Kicauan Medsos Keluarga TKW Asal Palembang yang Diculik di Malaysia

Keluar Malam Demi Rawat Warga, Cerita Bidan Desa di Pemulutan Ogan Ilir yang Diperkosa OTD

Berdasarkan data dari Indeks Inovasi Global, Indonesia berada di peringkat ke-87 dari 127 negara secara keseluruhan dalam hal kemampuan berinovasi, khususnya inovasi digital.

"Oleh karena itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam hal berinovasi, ENIMO, start up gagasan mahasiswa Universitas Sriwijaya, mengembangkan buku dan aplikasi pembelajaran kewirausahaan berbasis STEAM," kata Risda.

Risda menyebut, STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Math) adalah sebuah metoda pembelajaran terapan yang menggunakan pendekatan multidisplin ilmu dan berbasis masalah yang bertujuan untuk melahirkan sumber daya manusia yang berkompeten dalam bidang-bidang STEAM, sehingga peserta didik bukan hanya mampu menghasilkan ide kreatif tetapi juga merealisasikannya dalam bentuk purwarupa karya nyata dan dilanjutkan sampai pada kegiatan penciptaan pasar untuk mewujudkan nilai ekonomi dari kegiatan-kegiatan tersebut.

BREAKING NEWS : Kabel Jembatan Musi IV Palembang Sepanjang 256 Meter Digasak Pencuri

Kabel yang Dicuri Sangat Vital, Jembatan Musi IV Palembang pun Rentan Bahaya, Tenyata Ini Fungsinya

Berawal dari Sampah, Cewek Asli Palembang Ini Wakili Indonesia ke Hollywood Amerika Serikat

"Pembelajaran kewirausahaan yang diintegrasikan dengan STEAM mencakup aktivitas dan materi pembelajaran yang secara utuh dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menciptakan karya nyata, menciptakan peluang pasar, dan menciptakan kegiatan bernilai ekonomi dari produk dan pasar dengan menggunakan prinsip ilmiah dalam sains, teknologi, dan matematika," katanya.

STEAM merupakan landasan penting dalam pengembangan dan pembangunan Indonesia kedepannya. Hal ini dikarenakan menurut National Science Foundation, dalam 10 tahun ke depan, 80% lapangan pekerjaan akan membutuhkan kemampuan kompetensi sains, teknologi, teknik, dan matematika.

Sayangnya, data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2017 menunjukkan bahwa tenaga kerja di Indonesia sebanyak 131,55 juta orang didominasi berlatar belakang pendidikan rendah.

KPU Palembang Buka Rekrutmen KPPS, Catat Jadwal dan Persyaratannya

Palembang Kekurangan Pasukan Kuning, Ratusan Ton Sampah tak Terangkut

Jalan Kemas Rindo Kertapati Dijanjkan akan Diperbaiki, Anggaran Dana Rp 1 Miliar Sudah Disetujui

Lulusan sekolah dasar sebesar 54,44 persen, lulusan sekolah menengah sebesar 28,13 persen, tamatan sekolah tinggi sebesar 12,26 persen, dan angkatan kerja yang tidak mengenyam bangku pendidikan formal sebesar 3,17 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas tenaga kerja belum sesuai dengan kebutuhan dunia kerja (talent gap).

Melihat kondisi tersebut, buku dan aplikasi android pembelajaran kewirausahaan berbasis STEAM yang diciptakan ENIMO diharapkan mampu mencetak siswa indonesia menjadi mesin penggerak pembangunan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kerja, menuju kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved