Aiptu Erwin Alias Wen Nago, Polisi Menyamar Jadi Ibu-ibu untuk Tangkap Copet di Pasar 16 Ilir
Aiptu Erwin yang bertugas di Polsek IT 1 Palembang yang masuk dalam Tim Ladas, pernah viral lantaran aksi menangkap copet di Pasar 16 Ilir Palembang
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mungkin belum banyak orang yang tahu dengan polisi satu ini dan memang belum terkenal bak Heri Gondrong, tetapi siapa sangka ternyata polisi satu ini sempat viral atas aksinya.
Aiptu Erwin yang bertugas di Polsek IT 1 Palembang yang masuk dalam Tim Ladas, pernah viral lantaran aksinya menangkap copet di Pasar 16 Ilir Palembang dengan menyamar menjadi seorang ibu-ibu.
Wen Nago, sapaan akrabnya memiliki penampilan yang sedikit nyeleneh dari rekan-rekan satu timnya.
• Satlantas Polres Lahat Rekayasa Jalur Kendaraan Dipusat Kota, Berikut Rute Jalurnya
• Oknum PNS Muratara Ini Ajak Pelajar SMA Beraksi Mencuri di SMP Negeri 5 Lubuklinggau
• UIN Raden Fatah Palembang Buka Lima Jalur Tampung 4 Ribu Mahasiswa Baru, Berikut Jadwal Seleksinya
Ia lebih senang mengenakan celana pendek dan selalu membawa tas sandang.
Ditambah lagi, dengan rambut dikuncirkan kelabang kecil dengan badan gempal, membuat bapak dua anak ini terlihat bukan seperti seorang polisi.
"Sukanya menjadi anggota Buser bisa kumpul sama teman-teman dan bila melakukan penyelidikan sama teman-teman berupaya untuk bisa berhasil meski harus menguras tenaga dan pikiran."
"Kalau dukanya, keluarga terutama anak sering protes karena jarang sekali dibawa liburan," ujar bapak dua anak ini, Kamis (7/2/2019).
• Petani di Ogan Ilir Ini Kepergok Simpan Narkoba Sabu-sabu Seharga Rp26 Juta, Berikut Kronologisnya
• Hutan Bakau di Pantai Timur OKI yang Disenangi Kepiting Bakau Perlu Pelestarian, Berikut Faktornya
• Tren Make-up 2019 Flawless Make-up ala Winda Yunia, Tetap Tampil Sehat dan Natural
Pria yang memiliki hobi bernyanyi dan bermain gitar ini mengaku meski sering mendapat protes dari kedua anaknya, hal tersebut dianggapnya wajar.
Satu sisi, ia tidak mau tugasnya sebagai anggota polisi untuk memberikan keamanan bagi masyarakat terbengkalai.
Begitu pula, dengan kelurganya yang sering protes lantaran jarang bertemu.
Ia lebih menyiasati bila memang sedang lepas berdinas untuk berkumpul dengan keluarganya dan mengajak sang buah hati untuk jalan-jalan.
"Kalau istri sudah mengerti dengan tugas suaminya sebagai polisi apalagi anggota Buser yang kadang lebih banyak di lapangan ketimbang di rumah."
"Sekarang, anak-anak yang biasanya lebih banyak diberikan pengertian," ungkap lulusa polisi Dtt tahun 2000 SPN Betung ini.
• Amblas dan Putus Total, Jalan Lintas Lahat-Pagaralam Kini Sudah Bisa Dilintasi Kendaraan
• Sampai Beri Sindiran Pedas, Ashanty Terkejut Lihat Perlakuan ARTnya Pada Aurel
• Jalan Kemas Rindo Kertapati Dijanjkan akan Diperbaiki, Anggaran Dana Rp 1 Miliar Sudah Disetujui
Ketika disinggung mengenai dandannya yang sedikit nyeleneh, menurutnya itu menjadi gayanya sendiri.
Terlebih, tuntutan seorang Buser yang menggunakan pakaian layaknya orang sipil membuatnya nyaman mengenakan fasyen yang digunakannya.