Penculikan Siswi SMP di Palembang
Isu Penculikan Siswi SMPN 30 Palembang Ternyata Bohong, Elsah Karang Cerita Gara-gara Terlambat
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, pada Kamis (6/11/2025) siang.
Ringkasan Berita:
- Ternyata Elsah merekayasa kasus penculikan tersebut ternyata ia sengaja berbohong
- Hal ini terungkap setelah Polrestabes Palembang melakukan serangkaian penyelidikan yang mendalam
- Akhirnya terungkap bahwa percobaan penculikan tersebut tidak benar hanya pernyataan bohong Elsah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Misteri kasus dugaan percobaan penculikan terhadap siswi SMPN 30 Palembang bernama Elsah (13) akhirnya terungkap.
Setelah dilakukan penyelidikan mendalam oleh Satreskrim Polrestabes Palembang, polisi memastikan bahwa kejadian tersebut tidak pernah terjadi dan merupakan rekayasa belaka.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, pada Kamis (6/11/2025) siang.
Dalam keterangannya, Harryo menegaskan bahwa cerita yang disampaikan Elsah kepada guru dan orang tuanya hanyalah karangan semata.
“Terkait hal tersebut, orang tua Elsah sudah melakukan klarifikasi dan permohonan maaf karena anaknya telah membuat berita yang tidak benar,” ungkap Kombes Pol Harryo.
Menurut hasil penyelidikan, kebohongan ini bermula ketika Elsah datang terlambat ke sekolah dan mencoba memberi alasan agar tidak dimarahi gurunya.
Ia kemudian mengarang cerita seolah-olah telah menjadi korban percobaan penculikan oleh sekelompok orang tak dikenal.
Cerita yang disampaikan Elsah itu cepat menyebar di masyarakat dan menimbulkan keresahan di Palembang. Bahkan sempat beredar informasi bahwa pelaku menggunakan mobil dan membawa alat suntik untuk melumpuhkan korban.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan saksi, penelusuran CCTV, dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan bukti sedikit pun yang menguatkan cerita tersebut.
“Dari awal kami sudah menemukan banyak kejanggalan. Hasil pemeriksaan dan bukti di lapangan menunjukkan bahwa kejadian itu tidak benar adanya,” jelas Harryo.
Fakta yang sebenarnya, lanjut Harryo, adalah bahwa Elsah memang sempat disapa oleh seseorang yang tidak ia kenal ketika berjalan menuju sekolah.
Namun, sapaan itu tidak bersifat mengancam. Karena panik dan takut, Elsah sempat pulang, lalu kembali ke sekolah dan mereka-reka cerita tentang penculikan.
“Anak tersebut sebenarnya hanya disapa oleh orang yang tidak dikenal, bukan diculik, dipukul, atau ditarik seperti dalam ceritanya,” kata Kapolrestabes.
Kepolisian pun telah memanggil pihak keluarga untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka. Orang tua Elsah mengaku menyesal atas kegaduhan yang timbul akibat cerita bohong anaknya tersebut.
Kombes Pol Harryo juga menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi tanpa verifikasi.
| Kebohongan Siswi SMP Mengaku Diculik di Palembang Terbongkar, Berawal Datang Terlambat ke Sekolah |
|
|---|
| Pasca Percobaan Penculikan Siswi, Kepsek SMPN 30 Palembang Minta Ortu Antar-Jemput Siswa |
|
|---|
| Dinas Pendidikan Palembang Keluarkan Edaran Waspada Penculikan Siswa |
|
|---|
| MOBIL yang Digunakan Penculik Siswi SMPN 30 Palembang Terekam Kamera CCTV, Polisi Periksa Si Sopir! |
|
|---|
| TAKUT dan Badannya Panas, Orang Tua Siswi SMPN 30 Palembang yang Nyaris Diculik Pilih Lapor Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.