Penculikan Siswi SMP di Palembang
Pasca Percobaan Penculikan Siswi, Kepsek SMPN 30 Palembang Minta Ortu Antar-Jemput Siswa
Peristiwa percobaan penculikan yang menimpa salah satu siswi kelas 7 SMPN 30 Palembang, ES (13)
Ringkasan Berita:
- Pihak SMPN 30 Palembang langsung memperketat sistem keamanan dan meningkatkan pengawasan pasca percobaan penculikan terhadap siswinya.
- Keamanan di sekolah SMPN 30 Palembang sendiri diperketat dipantau security dan guru piket.
- Pihak sekolah meminta orangtua untuk mengantar dan menjemput putra putri mereka saat di sekolah.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Peristiwa percobaan penculikan yang menimpa salah satu siswi kelas 7 SMPN 30 Palembang, ES (13), beberapa waktu lalu, kini menjadi perhatian serius sekolah dan pihak kepolisian.
Pihak sekolah langsung memperketat sistem keamanan dan meningkatkan pengawasan terhadap siswa.
Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penculikan siswa-siswi di sekolah.
Kasus percobaan penculikan ini telah dilaporkan oleh korban didampingi orangtuanya dan kini masih dalam penanganan serius oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Palembang.
Baca juga: Siswi SMPN 30 Palembang Nyaris Diculik Tiga Pria, Korban Sempat Disuntik dan Dipukul Kayu
Kepala Sekolah SMPN 30 Palembang, Kamila Delima, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk menjamin keamanan di lingkungan sekolah.
Kamila Delima menjelaskan bahwa keamanan di SMPN 30 Palembang saat ini diperketat.
Pengamanan dilakukan secara berlapis, dimulai dari pintu gerbang.
"Keamanan di sekolah SMPN 30 Palembang sendiri ketat, dalam arti anak-anak kita sampai di lokasi atau di depan sekolah dipantau oleh security sekolah (penjaga sekolah). Di SMPN 30 sendiri memiliki dua pagar sekolah dan selalu dipantau," ungkapnya.
Selain penjaga sekolah, terdapat 8 hingga 9 guru piket yang bertugas memantau seluruh kegiatan siswa mulai dari jam masuk sekolah hingga jam kepulangan.
Kamila juga menekankan pentingnya disiplin waktu dan komunikasi dua arah dengan orang tua.
Sekolah secara rutin memberikan imbauan kepada siswa melalui kegiatan refleksi setelah tadarusan.
"Kami selalu mengimbau anak-anak, datang tepat waktu dan pulang tepat waktu," bebernya.
Untuk menghindari kebingungan dan memastikan keselamatan siswa, jadwal kepulangan telah dikonfirmasi dan dibagikan kepada orang tua melalui grup WhatsApp wali murid.
"Sekolah tidak ada pulang mendadak-mendadak. Jika pulang cepat tentunya pasti diberitahukan ke grup WhatsApp yang ada," tegas Kamila.
| Dinas Pendidikan Palembang Keluarkan Edaran Waspada Penculikan Siswa |
|
|---|
| MOBIL yang Digunakan Penculik Siswi SMPN 30 Palembang Terekam Kamera CCTV, Polisi Periksa Si Sopir! |
|
|---|
| TAKUT dan Badannya Panas, Orang Tua Siswi SMPN 30 Palembang yang Nyaris Diculik Pilih Lapor Polisi |
|
|---|
| 'Meresahkan' Orang Tua Siswi SMPN 30 Palembang Berharap Pelaku Penculikan Anaknya Segera Ditangkap |
|
|---|
| Siswinya Nyaris Jadi Korban Penculikan, Kepsek SMPN 30 Palembang Buka Suara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.