Minta Tolong Jokowi dan Prabowo, Kicauan Medsos Keluarga TKW Asal Palembang yang Diculik di Malaysia
pihak keluarga itu menghubungkannya (nge Add) kedua calon presiden (capres) yakni jokowi dan Prabowo yang sedang bersaing di pemilihan presiden
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah memilih untuk meminta bantuan hukum kepada pengacara, kini keluarga korban Tenaga Kerja Wanita(TKW) asal Palembang berkicau di jejaring sosial media.
Bahkan kicauan pihak keluarga itu menghubungkannya (nge Add) kedua calon presiden (capres) yakni jokowi dan Prabowo yang sedang bersaing di pemilihan presiden tahun ini.
Pantau dari Instagramnya @jalujapar012 atau dengan nama Panggilan Ahmad Supardi yang menuliskan dengan kalimat.

“Kepada yang terhormat calon presiden yang saya cinta bapak Prabowo dan bapak Jokowi. Saya ingin meminta pertolongan kepada bapak semua. Karena saudara saya Helen Puspitasari yang bekerja di Malaysia sedang dalam masalah. Mulai dari diculik dan dijual. Sekarang saudara saya ditahan di Balai kepolisian Rawang Selangor, Malaysia. Saya sangat membutuhkan pertolongan bapak-bapak semua untuk membebaskan saudara saya di Malaysia. SaudaraSaudara saya disana bekerja sebagai pembantu. Namun naas musibah yang ia terima.atas perhatiannya terima kasih,” ujarnya dalam posting tersebut.

• Diculik Dijual Lalu Ditahan Karena Difitnah, Keluarga TKW di Malaysia Minta Bantuan Jokowi & Prabowo
• TKW Asal Palembang yang Dijual Disuruh Buat Pengakuan Palsu di Depan Polisi hingga Akhirnya Ditahan
• Kabar Terbaru TKW Asal Palembang yang Diculik di Malaysia, Pembeli Minta Tebusan 7000 Ringgit
Diketahui dari akun tersebut posting itu telah dipublish pada tanggal 20 Februari 2019 10 jam yang lalu dan tak lupa dalam tulisannya itu menambahkan kedua calon presiden bapak Jokowi dan Prabowo.
Hal ini mengundang reaksi netizen untuk mendoakan dengan selamat dan Helen mendapatkan bantuan dari kedua calon presiden tersebut.
Setelah di konfirmasi, Lia kakak perempuan dari Helen Puspitasari seorang TKW asal Palembang yang saat ini di tahan di Balai kepolisian Rawang Selangor, Malaysia membenarkan atas posting tersebut.
“Memang benar postingan tersebut, saya pinjam Instagram suami saya dan mempublikasikan di sosmed,”ujarnya saat di telpon pagi ini.
Alasannya melakukan itu karena ia dan keluarganya ingin Helen cepat pulang ke Indonesia agar ia bisa ngeliat kuburan ibunya yang beberapa Minggu yang lalu menghembuskan nafas terakhir.
“kasiahan liat Helen dan Budi jenguk mamak, Semoga dia cepetan keluar dan Budi ngelayat mamaknya,” kata Lia.
Ditahannya TKW asal Palembang yang bernama Helen di kantor polisi Malaysia membuat keluarga korban mencari perlindungan hukum.
“Semalam saya sudah menghubungi pengacara Pak Mualimin, yang juga dikenalan keluarga untuk membantu Helen bisa keluar dari penjara dan pulang ke Indonesia,” ujar Reno saat dihubungi via telephone, Selasa(19/2/1019).
Ia juga menambahkan pengacaranya akan menyelesaikan secara tuntas atas kasus yang menimpa adik perempuannya yang bernama Helen Puspitasari.
• TKW Asal Palembang Diculik dan Hendak Dijual ke WN India, Berikut Cerita Kronoligisnya
• TKW Asal Palembang Mengaku Diculik dan Disekap di Malaysia & Akan Dijual, Keluarga Kebingungan
• Keluar Malam Demi Rawat Warga, Cerita Bidan Desa di Pemulutan Ogan Ilir yang Diperkosa OTD
Sementara itu menurut keterangan pengecara Helen, Mualimin Pardi Dahlan SH mengatakan dalam waktu dekat ini kita akan mempelajari kasus yang menimpa kliennya itu dan juga meminta berkonsultasi kepada kepolisian Indonesia dan juga KBRI yang ada disana agar Helen bisa bebas dan pulang secepatnya ke Indonesia.
Ia juga menuturkan bila dengan cara ini tidak efektif maka ada alternatif lain yang akan dia gunakan kalau perlu kedua calon presiden.