Minta Tolong Jokowi dan Prabowo, Kicauan Medsos Keluarga TKW Asal Palembang yang Diculik di Malaysia

pihak keluarga itu menghubungkannya (nge Add) kedua calon presiden (capres) yakni jokowi dan Prabowo yang sedang bersaing di pemilihan presiden

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM
Keluarga TKW Asal Palembang menunjukkan foto Helen Puspitasari dan memposting foto tersebut di Jejaring sosial Instagram 

“Kalau tak efektif kita akan coba bertemu dan meminta bantuan dengan advokat yang ada di Malaysia. Kalau perlu juga kita akan minta bantuan kepada pak Jokowi dan Prabowo,” ujarnya.

Mualimin menambahkan kasus yang di alami Helen ini adalah satu dari sekian banyak kasus yang menimpa tenega kerja wanita kita yang lainnya.

Ini merupakan bukti bahwa lemahnya sistem perizinan tenaga kerja kita sehingga perlindungan tenaga kerja pun tidak ada.

Tidak hanya itu, kurangnya pengetahuan dari cakon tegaga kerja Indonesia (TKI) tentang standar opresional prosedur yang benar menjadi TKI.

Hal ini juga sering dimanfaatkan oleh agensi-agensi kerja yang nakal. Sehingga. Para TKI ini terkena kasus-kasus kejahatan.    

Sebelumnya tak hanya meminta tebusan Warga Negara(WN) India itu berniat untuk membunuh TKW Asal Palembang.

Hal ini diketahui dari Lia Kakak perempuan Helen Puspitasari.

Lia mengatakan Helen diancam akan dibunuh dan akan di kubur belakang pekarang rumah warga negara India yang membeli Helen.

Namun, Helen tak takut akan gertakan dari pria yang berasal dari negeri Bollywood tersebut dan menantang balik pria tersebut.

“Bunuh saja saya, saya tidak takut bila saya mati maka kamu yang akan dicari polisi Malaysia,” ujar helen yang bercerita kepada kakak perempuannya sore tadi via telepone.

Mendengar pernyataan tersebut Basri mengurungkan niatnya.

Dewi (Bibi) yang berada ada dalam rumah tersebut menyarankan kepada pria asal India tersebut untuk menyerahkan Helen ke polisi Malaysia dengan menuduh Helen mau bunuh diri.

Mendengar ide tersebut Basri membawa Helen ke Balai Polisi Selangor, Malaysia. Sesampainya disana pria asal India itu melaporkan niatnya. Dan ia di mintai keterangan oleh polisi Malaysia. Tak hanya Basri, Helen pun diintrogasi oleh Polisi Malaysia.

Setelah itu Helen di perbolehkan polisi Malaysia untuk menghubungi keluarganya yang ada di Indonesia. Sebelumnya Helen sempat memfoto yang mengintrogasinya.

Dari foto yang disharenya polisi tersebut berperawakan tua memakai seragam khas Polisi Malaysia dan polisi tersebut bernama Rostamizi.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved