TKW Asal Palembang Ditahan di Malaysia, Begini Kondisi Kakak Kandungnya yang ada di Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terkait ditahannya Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Palembang atas nama Helen Puspitasari yang sedang menjalankan proses hukum di Malaysia, mengundang reaksi keluarga yang berada di Palembang.

Pantauan di rumah Reno (33), kakak kandung Helen Puspitasari TKW asal Palembang yang tinggal di Lorong Hanan kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Palembang, terlihat dari keluarga yang tidak mapan.

Reno mengatakan bahwa ia mendapat kabar bahwa membutuhkan uang operasional untuk penggurusan pembebasan adiknya Helen yang ditahan di Balai kepolisian Rawang Selangor Malaysia.

• Kabel yang Dicuri Sangat Vital, Jembatan Musi IV Palembang pun Rentan Bahaya, Tenyata Ini Fungsinya

• BREAKING NEWS : Kabel Jembatan Musi IV Palembang Sepanjang 256 Meter Digasak Pencuri

• Dekatkan Layanan Kesehatan, Pemprov Sumsel Bakal Bangun RS Rujukan Zona Tipe B di Kota Lubuk Linggau

“Lusa kemarin saya mendapat informasi tersebut. Memang tak menyebutkan berapa. Tapi, mau apa lagi kita tak punya apa-apa mas. Liat saja ini mas kondisi saya yang seperti ini. Tak banyak secara materi,” ujarnya saat di temui dirumahnya, Jum'at (22/2/2019).

Ia menambahkan ini merupakan pukulan yang berat bagi kami keluarganya.

Mata Reno pun berkaca-kaca saat menjelaskan kepada penulis atas prihal musibah yang menimpa adiknya.

Ia berharap pemerintah atau dinas-dinas terkait dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang menimpa adiknya tersebut.

• Anggota TNI AU dan AVSEC Gagalkan Penyelundupan Sabu-sabu 2,650 Kg di Bandara SMB II Palembang

• BREAKING NEWS : Kabel Jembatan Musi IV Palembang Sepanjang 256 Meter Digasak Pencuri

• Aiptu Erwin Alias Wen Nago, Polisi Menyamar Jadi Ibu-ibu untuk Tangkap Copet di Pasar 16 Ilir

“Baik Presiden, dinas-dinas terkait dan pemerintah Palembang serta yang lainnya saya sangat mengharapkan bantuan hukum terhadap adik saya,” ujarnya.

Ia menuturkan keberangkatan Helen ke Malaysia tak diketahui keluarga dan perizinannya pun tak diketahui baik Legal ataupun Ilegal.

Pria 30 tahun ini juga sempat menceritakan kepribadian Helen yang baik dan soleha bahkan sempat tinggal beberapa bulan di rumahnya.

“Helen itu orangnya baik dan lurus saja. Karena sejak SD Sampai SMP saya yang mengurusinya. Bahkan terakhir sempat tinggal disini 2 bulan,”tuturnya.

Sebelumnya setelah memilih untuk meminta bantuan hukum kepada pengacara, kini keluarga korban Tenaga Kerja Wanita(TKW) asal Palembang berkicau di jejaring sosial media.

Bahkan kicauan pihak keluarga itu menghubungkannya (nge Add) kedua calon presiden (capres) yakni jokowi dan Prabowo yang sedang bersaing di pemilihan presiden tahun ini.

“Kepada yang terhormat calon presiden yang saya cinta bapak Prabowo dan bapak Jokowi. Saya ingin meminta pertolongan kepada bapak semua. Karena saudara saya Helen Puspitasari yang bekerja di Malaysia sedang dalam masalah. Mulai dari diculik dan dijual. Sekarang saudara saya ditahan di Balai kepolisian Rawang Selangor, Malaysia. Saya sangat membutuhkan pertolongan bapak-bapak semua untuk membebaskan saudara saya di Malaysia. SaudaraSaudara saya disana bekerja sebagai pembantu. Namun naas musibah yang ia terima.atas perhatiannya terima kasih,” ujarnya dalam posting tersebut.

Foto di ambil dari kameranya Helen yang di sekap di lantai 3 tapatnya di Jalan Idaman 3 daerah Idaman hill, Selangor Malaysia dan Posisi GPS Helen yang di Share kepada Winda sebelum berakhirnya komunikasi saat winda chatting dengan Helen. (SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO)