Berita Palembang
Palembang Kekurangan Pasukan Kuning, Ratusan Ton Sampah tak Terangkut
Jumlah pasukan kuning yang saat ini berjumlah sekitar 350 ini dinilai masih belum mampu mengatasi permasalahan sampah ini.
Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartwan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jumlah pasukan kuning atau petugas kebersihan yang saat ini berjumlah sekitar 350 ini dinilai masih belum mampu mengatasi permasalahan sampah ini.
Dan ternyata tenaga pasukan kuning untuk membersihkan dan mengangkut sampah masih kurang.
Maka dari itu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang berencana akan menambah pasukan kuning ini.

• Lahirkan Kader Berkualitas, HMI Sumbagsel Benahi Sistem Perkaderan
• Sungai Macak OKU Timur Meluap, Puluhan Rumah Warga Terendam Berikut Juga Puluhan Hektar Sawah
• Ketua Bawaslu OKU Timur : Selama Ini Bawaslu Dicecar, Padahal Sebenarnya Itu Tugas Sat Pol PP
• Cerita Nur Khalim Guru yang Dilecehkan Siswa di Dalam Kelas, Ternyata Gaji Perbulannya Rp 450 Ribu

"Secara jumlah memang pasukan kuning kita ini hanya 350an dan ini jauh dari kata ideal. Ya, idealnya sekitar 600an," ujar Faizal AR, Kepala DLHK Palembang, Selasa (12/2/2019).
Ia mengatakan saat ini pasukan kuning menyebar diberbagai titik jalan-jalan protokol yang ada di kota Palembang.
"Ya, setiap hari mereka ini menyapu jalan, membersihkan taman, mengangkut sampah dan lainnya," ujarnya.

Karena kekurangan tenaga kerja sampah-sampah itu masih ada yang tak terangkut karena keterbatasan SDM dan juga peralatan.
Setiap hari produksi sampah di kota Palembang mencapai 1.200 ton namun yang terangkut hanya 900an ton perhari.

• Aiptu Erwin Alias Wen Nago, Polisi Menyamar Jadi Ibu-ibu untuk Tangkap Copet di Pasar 16 Ilir
• Berawal dari Sampah, Cewek Asli Palembang Ini Wakili Indonesia ke Hollywood Amerika Serikat
• Cerita Porter Bandara SMB II Palembang Diterapkannya Bagasi Berbayar, Sehari Cuma Dapat Rp10 Ribu
• Bawaslu Sumsel Rekrutmen Pengawas TPS, Berikut Jadwal dan Syaratnya Serta Honor yang akan Diterima

"Semakin bertambahnya penduduk ya semakin banyak sampah yang dihasilkan. Per orang menghasilkan 0,8 ons sampah per hari," ujarnya.
Lanjutnya lagi, saat ini juga keadaan TPA Sukawinatan ini sudah overload sehingga sampah-sampah yang terangkut ini sulit lagi untuk dibuang ke TPA tersebut.
"Untuk TPA 2 di Karyajaya sedang dalam tahap pengurusan surat ijin untuk dibuka," jelasnya.
Diakuinya, memang susah mencari lahan untuk membuka TPA ini karena warga kebanyakan tidak mau kalau rumahnya dekat dengan TPA karena menurunkan nilai jual rumah tersebut.