Berita Palembang

Heboh Video Seorang Bocah Tewas Diculik dengan Kondisi Mengenaskan di Palembang, Polisi Sebut Hoax

Heboh beredar video dan pesan berantai di WhatsApp tentang adanya seorang bocah diculik dengan kepala dan tubuhnya terpisah.

Editor: Odi Aria
Instagram
VIRAL MEDSOS - Kolase Instagram Palembang Update. Heboh beredar video dan pesan berantai di WhatsApp tentang adanya seorang bocah diculik dengan kepala dan tubuhnya terpisah. Polisi pastikan video tersebut hoax. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Heboh beredar video dan pesan berantai di WhatsApp tentang adanya seorang bocah diculik dengan kepala dan tubuhnya terpisah.

Isi pesan tersebut menyebutkan kalau peristiwa itu terjadi di Palembang.

Video berdurasi 34 detik itu memperlihatkan warga membuka kain yang berisi tubuh anak laki-laki yang kepalanya terpisah, banyak warga mengerumuni dan berteriak ketika kain itu dibuka.

Video itu juga diiringi pesan yang berbunyi 'Telah terjadi penculikan anak..bagian kepala dan badan terpisah,.. menurut kabar berita kejadian alamatnya di lorong pahlawan dkt kantor polda Palembang   '.

Selain itu di media sosial TikTok juga beredar pesan voice note seorang ibu-ibu yang menyebut kalau anaknya hampir menjadi korban penculikan.

Menanggapi hal itu Kapolsek Ilir Timur I, Kompol Fitri Dewi Utami mengatakan setelah diselidiki ternyata peristiwa itu tidak ada alias berita bohong.

"Untuk ini hoax. Hanya main-main antar warga," ujar Fitri saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025).

Lalu terkait voice note juga dibuat oleh salah seorang orangtua tanpa keaslian berita. Saat ini pemeriksaan lebih lanjut dilakukan di Polrestabes Palembang.

"Untuk voice note dibuat oleh ortu tanpa keaslian berita. Dan sudah membuat surat pernyataan. Sekarang sedang diriksa lebih lanjut di Polrestabes Palembang, " katanya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan juga mengatakan hal yang serupa dan menganggap informasi tersebut hanyalah hoax.

"Tidak ada peristiwa tersebut di Palembang," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved