Berita Ogan Ilir

Pasar Tanjung Raja Ogan Ilir Tergenang Air Mampet, Pedagang Keluhkan Pembeli Sepi

Hujan dengan intensitas cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, membuat Pasar Tanjung Raja di Ogan Ilir

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen warga
BANJIR - Sejumlah pembeli melewati genangan air di Pasar Tanjung Raja pada Senin (24/11/2025) pagi. Masyarakat tetap berbelanja meski kondisi pasar tergenang. 

Ringkasan Berita:
  • Pasar Tanjung Raja di Ogan Ilir, Sumatera Selatan mengalami kebanjiran akibat intensitas hujan relatif tinggi. 
  • Banjir diduga akibat adanya saluran air yang tersumbat karena banyaknya sampah.
  • Banjir di Pasar Tanjung Raja mengakibatkan penurunan omzet pedagang

 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Hujan dengan intensitas cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, membuat Pasar Tanjung Raja di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), terendam air.

Informasi dari warga, hujan deras terjadi pada Minggu (23/11/2025) petang mulai pukul 18.00.

Setelah diguyur hujan selama beberapa jam, sebagian area Pasar Tanjung Raja terendam air.

"Banjir gara-gara hujan tadi malam. Jadinya pasar terendam seperti ini," kata seorang pedagang di Pasar Tanjung Raja bernama Surahim, Senin (24/11/2025).

Baca juga: Daftar 5 Perwira TNI Kodim 0402/OKI-OI Dimutasi, Kapten Inf Jefri Gunawan Jabat Danramil Pedamaran

Menurut Surahim, banjir diduga akibat adanya saluran air yang tersumbat karena banyaknya sampah.

Saat hujan deras, air yang harusnya mengalir ke sungai malah menggenangi area pasar.

"Walaupun ketinggian air tidak seberapa, tapi tetap saja banjir ini sangat mengganggu aktivitas jual-beli. Bau air kotor itu bikin tidak nyaman," ujar Surahim yang berjualan bumbu dapur ini.

Bagi pedagang lainnya, banjir di Pasar Tanjung Raja mengakibatkan penurunan omzet.

Pasalnya pembeli tak mau melewati area pasar yang tergenang air.

"Dagangan sepi, tidak ada yang beli. Orang malas belanja kalau banjir begini," keluh seorang penjual sayuran bernama Yadi.

Persoalan pasar tergenang air ini telah sampai ke Pemkab Ogan Ilir.

Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah mengatakan perlu kerja sama seluruh unsur dalam penanganan masalah ini.

"Nanti akan dibahas bersama DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Kepada masyarakat juga diimbau untuk tidak buang sampah sembarangan agar saluran air tidak tersumbat," kata Muhsin diwawancarai terpisah.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved