Berita Banyuasin

Musik Jidor yang Terancam Punah di Kabupaten Banyuasin, Tak Ada Lagi Generasi Penerus

Musik Jidor, musik tradisional asal Desa Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan terancam punah karena tidak ada generasi penerus.

Penulis: Ardiansyah | Editor: tarso romli
handout
MUSIK JIDOR - Grup musik tradisional jidor asli Kabupaten Banyuasin saat ini sudah sangat langka dan terancam punah karena tidak ada lagi yang akan meneruskannya. Grup jidor ini juga memiliki pemain yang sudah tidak muda lagi. 

Terlebih, grup musik jidor yang tampil ini, menurut Heru merupakan generasi terakhir.

Bila tidak ada lagi yang mau belajar dan memainkan musik jidor dipastikan akan hilang ditelan zaman. 

"Saat melihat itu, bapak bupati Askolani juga sudah berpesan dan siap membantu bagaimana musik jidor ini tidak punah. Beliau siap memfasilitasi peralatannya dan saya diminta untuk mencari talenta muda agar bisa melakukan pembinaan agar ada regenerasi jidor," ungkapnya.

Untuk menghadirkan musik jidor, ternyata tidak harus mengeluarkan anggaran yang besar. Hanya cukup Rp 800 ribu saja, grup musik jidor sudah bisa tampil memainkan musik khasnya. 
 

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Baca juga: Viral Oknum Polisi Pangkat Bripda Pukul Pengendara Motor Membabi Buta, Dimasukkan ke RSJ

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved