Berita OKI

30 Rumah Terbakar Selama 2025 di Kabupaten OKI, Nomor Telepon Darurat Damkar OKI 0811-7832-100

Sebanyak 30 bangunan dan rumah terbakar sepanjang bulan Januari – Oktober 2025 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumsel.

Penulis: Nando Davinchi | Editor: tarso romli
sripoku.com/nando
KEBAKARAN GEDUNG - Salah satu lokasi kejadian kebakaran bangunan gedung di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir beberapa waktu yang lalu. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG – Sebanyak 30 bangunan dan rumah terbakar sepanjang bulan Januari – Oktober 2025 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumataera Selatan.

Jumlah ini sama banyaknya dengan kejadian kebakaran bangunan dan rumah di OKI tahun 2024 lalu, yang lebih sedikit yakni ada 35 bangunan dan rumah.

Jumlah tersebut berdasarkan data dari Dinas Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) OKI.

Kepala Dinas Pol PP dan OKI, Hilwen melalui Kabid Damkar, Fikril  menyebut, salah satu faktor penyebab peningkatan ini adalah durasi musim kemarau panjang.

"Dari data kita tercatat sudah ada 30 peristiwa yang terbagi menjadi 18 melanda rumah dan bangunan, lalu 3 kendaraan dan 9 titik terbakar dilahan kosong dekat permukiman,"

"Kalau sampai akhir tahun 2025 bisa dipastikan akan bertambah," ujar Fikril dihubungi Minggu (16/11/2025) siang.

Menurutnya terkait faktor pemicu utama, Fikril menyebut sebagian insiden disebabkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

Menurutnya, banyak instalasi listrik di rumah-rumah warga tergolong sudah tua dan tidak terawat, berkontribusi besar terhadap potensi terjadinya kebakaran.

"Maka dari itu, kami menghimbau supaya masyarakat agar rutin memeriksa instalasi listrik di rumahnya," 

"Selain itu, kami ingatkan warga wajib mematikan stop kontak listrik sebelum ditinggal berpergian untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Lebih lanjut, ia juga membeberkan tantangan yang dihadapi petugas di lapangan, terutama menjangkau beberapa lokasi yang sulit diakses.

"Terdapat beberapa lokasi yang sulit terjangkau seperti Kecamatan Lempuing membutuhkan waktu sekitar dua jam lebih untuk kesana. Begitu juga daerah perairan seperti Tulung Selapan, Jejawi ataupun Pangkalan Lampam," jelasnya.

Meski begitu, Fikril memastikan petugas akan selalu berusaha secepat mungkin tiba di lokasi setelah menerima laporan.

Bagi warga yang mengharapkan bantuan pemadaman dapat menghubungi ke nomor darurat di 0811-7832-100.

"Ketika ada warga, perangkat desa, atau kepolisian yang menelpon, maka kami akan langsung menurunkan petugas dan peralatan ke lokasi," pungkasnya.

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi nomer Pemadam Kebakaran di 0811-7832-100.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News. 

Baca juga: Kampung Kapitan Cocok Dijadikan Tujuan Wisata Akhir Pekan, Berfoto dan Menikmati Kuliner UMKM

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved