Liputan Khusus
Sambut Permen ESDM, Pemkab Muba Kirim 36 Calon Tenaga Migas Ikuti Pelatihan di Cepu Jawa Tengah
Sebanyak 36 orang dibagi dalam dua jurusan akan belajar ke Cepu Jawa Tengah untuk belajar sebagai operator Migas selama 18 hari atau 200 jam.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: tarso romli
Ringkasan Berita:
- Kabupaten Muba menyambut baik hadirnya Permen ESDM No 14 Tahun 2025
- Disnakertrans Muba kirim 36 pemuda Muba untuk belajar pengelolaan Migas ke Cepu Jawa Tengah mulai dari mengebor hingga menjadi operatornya
- Sumur minyak rakyat di Muba akan dikelola secara legal dengan aturan yang akan ditentukan kemudian antara pemerintah pusat (ESDM), Pemkab Muba, dan Pertamina
SRIPOKU.COM, SEKAYU - Dalam rangka menyambut Permen ESDM No 14 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membiayai 36 orang Calon Operator Migas ke Cepu Jawa Tengah.
Bupati Muba, HM Toha Tohet SH mengaku menyambut baik hadirnya Permen ESDM No 14 Tahun 2025 tersbut.
Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah yang nyata bisa menghadirkan keadilan bagi masyarakat daerah penghasil migas.
"Ini adalah bukti nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Selama ini, aktivitas sumur rakyat menjadi sumber penghidupan banyak keluarga, dan sekarang mereka bisa bekerja secara legal dan aman," kata Bupati Toha.
Lanjutnya, pemerintah hadir dalam memberikan sosialiasi mengenai hal keamanan dan kerusakan lingkungan.
Persoalan sumur masyarakat yang sering terjadi selama ini akan terjawab dengan adanya Permen ESDM tersebut.
"Kemarin-kemarin kita mendengar banyak masyarakat yang menjadi korban karena salah dalam pengeboran. Adanya Permen tersebut pemerintah daerah dan masyarakat akan menyikapi hal tersebut dengam bijak, bagimana cara mengebor yang baik dan bagimana safety yang baik, sehingga kalau sudah legal kita bisa memberikan masukkan kepada masyarakat," katanya.
Di sisi lain Pemkab Muba juga sedang mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) khusus migas.
Baca juga: Usaha Mengebor Minyak di Muba, 2 Bulan Bisa Balik Modal, Sebanding dengan Risikonya
Persiapan SDM Migas ini dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Muba, yang membuka vokasi pelatihan migas di Cepu, Jawa Tengah.
Sebanyak 36 peserta yang berangkat terbagi dalam dua jurusan, mereka mendalami keahlian sebagai juru ikat (rigger), sementara lainnya mengikuti pelatihan sebagai operator lantai perawatan sumur (well service floor man).
Pendidikan ini berlangsung intensif selama 18 hari dengan total 200 jam pelatihan, mulai 10 November hingga 12 Desember 2025.
Kepala Disnakertrans Muba, Herryandi Sinulingga, AP, menyebutkan bahwa pelatihan ini bukan sekadar program rutinitas, melainkan langkah serius Pemkab Muba dalam menyiapkan generasi teknis yang benar-benar siap pakai.
"Keberangkatan 36 peserta ini adalah bukti nyata keseriusan Pemkab Muba dalam mencetak SDM migas yang benar-benar siap kerja. Di Cepu nanti, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi akan terjun langsung ke praktik lapangan, mulai dari pengoperasian alat angkat angkut, teknik pengikatan beban, hingga pekerjaan lantai perawatan sumur. Semua materi disusun agar mereka memahami kondisi kerja sesungguhnya di industri migas,"ungkapnya.
Pelatihan tersebut sepenuhnya dibiayai APBD-P Muba sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap generasi muda.
"Tidak semua generasi muda Muba mendapat kesempatan ini. Tujuan akhirnya akan kembali ke Muba karena SDA Muba yang terkenal dengan migas ini tentunya perlu pengelolaan yang baik," ungkapnya.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
Baca juga: Permen ESDM No 14 Tahun 2025 Harapan Baru Bagi Pengeboran Minyak Rakyat di Musi Banyuasin
| Usaha Mengebor Minyak di Muba, 2 Bulan Bisa Balik Modal, Sebanding dengan Risikonya |
|
|---|
| Permen ESDM No 14 Tahun 2025 Harapan Baru Bagi Pengeboran Minyak Rakyat di Musi Banyuasin |
|
|---|
| Taktik Licik Pelaku Arisan Bodong Gaet Ratusan Korban, Cari Mangsa Lewat Pamer Kemewahan di Medsos |
|
|---|
| Duit Receh Rp500-Rp100 Tak Laku di Sumsel, Pedagang hingga Pembeli Ogah Terima Uang Logam |
|
|---|
| Warga Masih Buang Sampah di Lahan Kosong, Diberi Umpatan pun Tak Digubris |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Sumur-Minyak-Rakyat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.