Mata Lokal Travel

Kampung Kapitan Cocok Dijadikan Tujuan Wisata Akhir Pekan, Berfoto dan Menikmati Kuliner UMKM

Daya tarik Kampung Kapitan tidak hanya terletak pada bangunan tua bercorak Tionghoa yang masih terawat, tetapi juga pada nilai historisnya.

|
Penulis: Mat Bodok | Editor: tarso romli
sripoku.com/dokumen
KAMPUNG KAPITAN - Para anggota Keller Williams All Property belasan anak muda pegiat pariwisata yang peduli dengan Kampoeng Kapitan usai menyerahkan bantuan berupa buku dan perlengkapan alat tulis di kampung Kapitan, Minggu (20/5/2018). 

Ringkasan Berita:
  • Kampung Kapitan merupakan jejak sejarah warga keturunan Tionghoa yang pernah bermukim di Palembang
  • Kampung Kapitan terletak di Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang
  • Kampung Kapitan terdapat bangunan tua yang berusia ratusan tahun dan menjadi destiniasi wisata sejarah di Kota Palembang

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kampung Kapitan kembali ramai dipadati pengunjung pada akhir pekan, Minggu (16/11/2025). 

Kawasan wisata sejarah yang berada di Kelurahan 7 Ulu ini masih menjadi salah satu destinasi favorit warga, baik dari dalam maupun luar Sumatera Selatan (Sumsel). 

Pengunjung yang datang kali ini diketahui berasal dari Provinsi Jambi dan sengaja meluangkan waktu untuk menikmati suasana Sungai Musi dan jejak sejarah warga keturunan Tionghoa di Kampung Kapitan Palembang.

Menurut salah satu pengunjung Kok Kiau, dari Jambi sudah bukan hal baru.

“Kadang kita membawa keluarga lain yang belum pernah ke sini,” ujarnya kepada Sripoku.com. 

Kehadiran wisatawan secara rutin membuat kawasan Kampung Kapitan tetap hidup dan terus dikenal luas.

Dan juga dapat menghidupkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Daya tarik Kampung Kapitan tidak hanya terletak pada bangunan tua bercorak Tionghoa yang masih terawat, tetapi juga pada nilai historis yang ditinggalkan keluarga besar Kapitan Tjoa. 

Diketahui, pewaris langsung yang kini menjaga kelestarian sejarah ini adalah Mulyadi Tjoa, keturunan ke-14 dari Kampung Kapitan.

Keberadaan keluarga pewaris ini menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung yang ingin mengetahui langsung asal-usul kawasan tersebut.

Selain menghadirkan cerita masa lalu, keramaian wisatawan juga membawa dampak ekonomi bagi warga sekitar.

Masyarakat lokal mengaku bersyukur karena setiap akhir pekan dapat meraih rezeki tambahan dari pengunjung yang datang. 

Aktivitas ekonomi ini membantu menjaga keberlanjutan kawasan wisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.

Kelurahan 7 Ulu, tempat Kampung Kapitan berada, juga dikenal sebagai salah satu sentra UMKM yang berkembang pesat.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved