Mata Lokal Travel
Pesona Malam di Dermaga 16 Ilir Palembang Makin Cantik, Kafe Apung Berlatar Ampera Warna-Warni
Gemerlap cahaya warna-warni Jembatan Ampera seolah menari diiringi goyangan lembut kafe-kafe apung di atas Sungai Musi, menciptakan panorama indah.
Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Dermaga 16 Ilir Palembang kini bertransformasi menjadi magnet wisata baru yang memikat hati.
Gemerlap cahaya warna-warni Jembatan Ampera yang seolah menari diiringi goyangan lembut kafe-kafe apung di atas Sungai Musi, menciptakan panorama yang sungguh memanjakan mata.
Tak heran jika lokasi ini kini menjadi buruan wisatawan, baik lokal maupun luar kota.
Adit (32), seorang warga Bengkulu yang sudah dua kali mengunjungi tempat ini, tak bisa menyembunyikan kekagumannya.
"Sudah tambah cantik sekarang. Lampu Jembatan Ampera menyala warna-warni, seperti berjalan cahaya lampunya. Lokasinya juga makin tertata," ujarnya sembari menikmati santapan di salah satu kafe apung, Senin (16/6/2025) malam.
Pengalaman serupa juga dirasakan Yusrizal, pria kelahiran Palembang yang kini menetap di Bengkulu.
"Luar biasa, makan malam di sini dengan panorama Jembatan Ampera yang warna-warni keren. Beda waktu pertama kali ke sini, sekarang tambah cantik, kami sekeluarga tidak lupa berfoto dengan latar belakang Jembatan Ampera ini," ungkapnya antusias.
Kini, enam kafe apung dan beberapa angkringan berjejer manis di Dermaga 16 Ilir, menawarkan sensasi kuliner yang berbeda. Pengunjung bisa merasakan pengalaman bersantap di atas kafe apung yang berayun lembut, dengan dua pilihan tempat duduk.
Di lantai bawah, tersedia area lesehan yang nyaman dengan pemandangan langsung bibir sungai. Sementara itu, lantai atas menyajikan panorama luas keindahan tepian Sungai Musi secara keseluruhan.
"Maaf pak di atas masih penuh, boleh tunggu di sini pak sambil pesan makanan. Jika ada yang turun bisa naik," jelas salah seorang karyawan kafe kepada pengunjung yang ingin menikmati pemandangan dari lantai atas.
Setiap kafe apung juga dilengkapi dengan spot foto menarik berlatar belakang Jembatan Ampera yang memesona.
Pengunjung terlihat antusias mengabadikan momen, bahkan menunggu momen lampu Ampera berganti warna. "Bentar ya, kita tunggu warna tiangnya merah baru cakep gambarnya," celetuk seorang pengunjung.
Kafe apung ini dibuka setiap hari, mulai ramai pengunjung dari sore hingga malam, terutama saat akhir pekan.
Selain menyajikan keindahan Sungai Musi di malam hari, pengunjung juga dimanjakan dengan beragam pilihan kuliner, mulai dari hidangan khas Palembang hingga luar Palembang.
Kebanyakan pengunjung datang bersama keluarga, komunitas, unsur perusahaan, bahkan ada juga yang sendirian, menikmati pesona malam Palembang yang kian menawan.
Mengenal Festival Bidar, Balap Perahu Tradisional yang Selalu Dinanti Wong Kito Setiap 17 Agustus |
![]() |
---|
Wisata Gratis Jika Berkunjung ke Palembang Lokasi Berdekatan Bisa Ditempuh Berjalan Kaki |
![]() |
---|
HungryPedia Lahat: Surga Kuliner Modern dengan Harga Bersahabat di Jantung Kota Lahat |
![]() |
---|
Pesona Barang Bekas di Pasar Loak Cinde Palembang Masih Dapat Tempat di Hati Masyarakat |
![]() |
---|
Menyusuri Jejak Sriwijaya di Rumah Limas Berusia 2 Abad, Warisan Kokoh di Jantung Kayuagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.