Truk Fuso Terbakar di Perkebunan Tebu

SATU Pembunuh Sopir Truk di Kebun Tebu Masih Berkeliaran, Kapolres OI : Secepatnya Pelaku Ditangkap!

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan identitas pelaku yang buron sudah diketahui dan telah masuk dalam DPO

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Agung Dwipayana
BERI KETERANGAN - Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (24/10/2025) siang. Polisi menegaskan, perburuan terhadap seorang buronan pelaku pembunuhan sopir truk terus dilakukan. 

"Setelah dihubungi saksi menyampaikan ke tersangka kalau korban akan menjemput mereka dan mengantarkan ke tempat proyek pada Sabtu 11 Oktober 2025 dinihari," katanya.

Kemudian setelah sampai di lokasi proyek, tersangka bertemu dengan pihak pemilik proyek dan tidak menemukan kesepakatan tentang cara kerja dan sistem gaji.

"Karena tak ada ketidakcocokan tentang cara kerja dan penggajian, akhirnya AS dan tersangka lainnya batal bekerja disana dan memilih pulang," katanya.

Dalam perjalanan AS bersama ketiga tersangka lainnya, sempat menyetop mobil box untuk menumpang menuju rumahnya. Namun sopir box saat itu menolak, tak lama berselang muncul kendaraan truk fuso milik korban.

Korban bersedia memberikan keempat tersangka tumpangan.

"Karena sebelumnya AS juga sudah kenal karena korban lah yang mengantar mereka ke tempat kerja tadi. Akhirnya korban setuju membawa mereka," katanya.

Dalam perjalanan itulah niat jahat Agung alias AS muncul, dari yang ingin mengambil uang malah menjadi mengambil kendaraan korban.

Ketika melintas di sekitar TKP keempat tersangka beraksi dengan mencekik korban serta ada yang memegangi korban agar tidak melakukan perlawanan.

"AS mencekik korban sementara rekan-rekannya memegangi dan menguasai setir kendaraan. Kemudian mereka setop di kebun tebu yang menjadi TKP pembunuhan dan pembakaran," tuturnya.

Setelah korban lemas, tersangka berusaha membuang mayat dan membawa kabur kendaraan truk. Tetapi mesin truk tak kunjung menyala sehingga membuat tersangka berpikir untuk membakar truk bersama korban untuk menghilangkan jejak.

Rencana tersangka jika berhasil diambil, truk mau dijualnya ke Lampung.

"Truk dibakar menggunakan BBM dari truk korban lalu disiram ke bagian kabin depan dan gorden. Sebelum membakar uang Rp 214 ribu milik korban diambil tersangka, " tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved