Berita Prabumulih

WBP Prabumulih Olah Serat Nanas Menjadi Produk Bernilai, Mendapat Apresiasi dari Kakanwil Ditjenpas

Pameran Hari Bakti Kemenimipas ke-1 di OPI Mall Palembang, Jumat (14/11/2025) memamerkan berbagai produk benilai jual hasil karya warga binaan.

Penulis: Edison Bastari | Editor: tarso romli
handout
PAMERAN - Kakanwil Ditjenpas Sumatera Selatan, Erwedi Supriatno saat melihat beragam produk berkualitas dari serat daun nanas di stand pameran WBP Rutan Prabumulih dalam Pameran Hari Bakti Kemenimipas ke-1 di OPI Mall Palembang, Jumat (14/11/2025).(Foto/Rutan Prabumulih) 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Keberhasilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih dalam mengolah serat daun nanas menjadi berbagai produk siap jual, mendapat apresiasi dari Kakanwil Ditjenpas Sumatera Selatan, Erwedi Supriatno.

Kakanwil Ditjenpas Sumatera Selatan, Erwedi Supriatno tercengang saat melihat beragam produk berkualitas di stand pameran WBP Rutan Prabumulih dalam Pameran Hari Bakti Kemenimipas ke-1 di OPI Mall Palembang, Jumat (14/11/2025) tersebut.

Beragam produk berkualitas dipamerkan Rutan Kelas IIB Prabumulih dari hasil tangan kreatif WBP tersebut seperti benang, dompet, kopiah, tikar, hingga pakaian dan lainnya yang terbuat dari olahan serat daun nanas.

"Alhamdulillah hasil kreatifitas warga binaan Rutan Prabumulih mendapat apresiasi dari bapak Kakanwil Ditjenpas Sumsel, Erwedi Supriatno dalam pameran itu," ungkap Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih, Sandi Wiguna SKom MSi kepada wartawan, Sabtu (15/11/2025).

Sandi Wiguna mengatakan ke depan pihaknya akan terus intensif melakukan kegiatan penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM sesuai Asta Cita Presiden dan mengimplementasikan Komitmen Program 13 Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

"Melalui pelatihan intensif dan berkelanjutan yang dilakukan, kami berharap warga binaan tidak hanya mampu meningkatkan keterampilan dalam menghasilkan karya yang layak jual. Tapi juga menjadi bekal peluang ekonomi setelah mereka bebas," harapnya.

Lebih lanjut Sandi menuturkan dalam pameran itu, Rutan Prabumulih menampilkan beragam produk berkualitas, di mana setiap karya mencerminkan ketekunan, kreativitas, serta kemampuan warga binaan dalam mengolah bahan alami menjadi produk bernilai guna dan bernilai ekonomi tinggi.

Baca juga: Dua Mantan Komisioner Panwaslu OKI Terbukti Korupsi, Divonis 2 tahun Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Dalam pamaran itu, Rutan Prabumulih juga ingin menunjukkan upaya pembinaan telah menunjukkan hasil yang jelas, di mana meningkatnya kualitas karya, terciptanya peluang pemasaran, serta bertambahnya rasa percaya diri dan motivasi warga binaan untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas diri.

 "Kita menyaksikan pameran hasil karya warga binaan dalam rangka Hari Bakti Kemeninpas yang pertama, kita melihat hasil karya rutan Prabumulih dari serat daun nanas diolah menjadi berbagai produk luar biasa," ungkap Kakanwil Ditjenpas Sumsel, Erwedi Supriatno dalam tayangan rekaman video.

Erwedi Supriatno mengatakan selain daun menjadi serat, buah nanas juga menjadi berbagai produk olahan dan diharap ke depan ini akan menjadi produk unggulan dari rutan Prabumulih.

"Ini karya yang luar biasa dari Rutan Prabumulih, ke depannya harus menjadi branding rutan Prabumulih dengan kearifan lokalnya memanfaatkan banyaknya buah nanas di kota Prabumulih yang akan diolah menjadi barang bermanfaat. Mudah-mudahan terus ditingkatkan dan menjadi branding nasional, Rutan Prabumulih luar biasa keren dan inovatif," bebernya.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Baca juga: Produk Rotan Karya Warga Binaan Lapas Sekayu Go Publik, Lapas Sekayu Ikuti LCC

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved