Fenomena 'Ikan Mabuk' Hebohkan Jalur 8 Banyuasin, Rezeki Mendadak di Tengah Isu Limbah

Ringkasan Berita:

• Warga yang bermukim di Jalur 8 Banyuasin dihebohkan dengan banyaknya ikan mabuk di Sungai Musi. 
• Warga menduga banyaknya ikan yang naik ke permukaan karena limbah dari perusahaan. 
• Namun fenomena tersebut membuat warga mendapatkan berkah karena banyak mendapatkan ikan hingga udang. 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN – Warga yang bermukim di sekitar Sungai Musi, khususnya di wilayah Kecamatan Tanjung Lago, Telang, dan Muara Telang, tepatnya di Jalur 8 Banyuasin, dihebohkan dengan fenomena tak biasa, banyak ikan yang mabuk dan mengapung di permukaan sungai. 

Kejadian ini, yang diduga telah berlangsung sejak Selasa (4/11/2025), seketika menjadi berkah sekaligus pertanyaan besar bagi masyarakat.

Ratusan warga segera turun ke sungai menggunakan perahu getek, berbekal serokan sederhana, untuk menangkap ikan-ikan yang lemas dan mengambang tersebut.

Masyarakat yang mengunggah peristiwa ini, Lekat Putra, mengungkapkan bahwa sejak awal pekan hingga saat ini, fenomena ikan mabuk tersebut masih terjadi. 

Baca juga: Banyuasin Mendorong Pembangunan SPPG, Baru Capai 34 dari Target 78 Unit Nasional

"Diduga karena limbah pabrik, sehingga banyak ikan mabuk di Jalur 8," tulisnya dalam keterangan unggahan di media sosial, Jumat (7/11/2025). 

Tidak hanya ikan, udang pun ikut naik ke permukaan, sehingga memudahkan warga untuk menangkapkanya. 

Warga pun memanfaatkan fenomena tersebut bahkan ada warga yang mengklaim berhasil mendapatkan ikan patin seberat 10 kg. 

"Aku dapat ikan patin beratnya 10 kg," ujar seorang warga dalam komentarnya.

Dugaan karena Limbah 

Warga menduga banyaknya ikan mabuk ini disebabkan oleh pembuang limbah dari perusahaan yang mengalir ke Sungai Musi. 

"Diduga karena limbah pabrik, sehingga banyak ikan mabuk di jalur 8," tulis warga.