Berita Banyuasin

Warga di Pesisir dan Perairan Banyuasin Diminta Waspada Ancaman Hujan dan Angin Kencang 

Masyarakat yang ada di Kabupaten Banyuasin terutama di wilayah pesisir dan perairan, untuk selalu waspada

Penulis: Ardiansyah | Editor: Yandi Triansyah
Kompas.com
ILUSTRASI - Hujan disertai angin kencang mengintai warga Banyuasin. 

Ringkasan Berita:
  • Memasuki musim hujan, warga Banyuasin diminta tingkatkan kewaspadaan.
  • Terutama warga yang tinggal di pesisir dan perairan.
  • Selain itu ancaman angin kencang juga mengintai.

 

 

SRIPOKU. COM, BANYUASIN -  Masyarakat yang ada di Kabupaten Banyuasin terutama di wilayah pesisir dan perairan, untuk selalu waspada menjelang musim penghujan.

Karena, biasanya sebelum hujan akan disertai angin kencang.

Masyarakat juga diminta untuk selalu waspada terhadap banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.

Hal ini, diungkapkan Kabid logiatik dan bencana Banyuasin Roma Dona, Selasa (4/11/2025).

Daftar Posisi Kepala Dinas Pemkab Banyuasin yang Akan Laksanakan Job Fit dan Lelang Jabatan

Menurutnya, dari data yang ada Banyuasin setidaknya ada tiga jenis bencana yang ada mulai dari cuaca ekstrem, banjir dan karhutbunlah.

Dari laporan yang ada, total kejadian bencana alam pada tahun 2021 hingga 2025, Karhutlah sebanyak 172 kejadian di Kabupaten Banyuasin, cuaca ekstrem 51 kejadian dan banjir 19 kejadian dengan total kejadian 243.

“Dampak bencana di Kabupaten Banyuasin tahun 2021 hingga 2025 sebanyak Karhutlah sebanyak 904 hektare dan 24.784 jiwa. Dampak cuaca ekstrem sebanyak 561 unit rumah dan sebanyak 2.130 jiwa. Saat ini, di Banyuasin ada 79 desa dan rawan bencana,” katanya.

Lanjutnya, cuaca eksrim terjadi di wilayah pesisir dan perairan.

Akibat terpaan angin kencang kerap kali terjadi memasuki musim hujan. Terpaan angin kencang, harus di waspadai masyarakat.

Sebab terpaan angin kencang biasanya akan terjadi sebelum hujan turun.

Beberapa kejadian, terutama di wilayah Kecamatan Muara Telang, Sumber Marga Telang, Muara Sugihan dan sejumlah wilayah perairan lainnya. 

"Kami sudah mulai menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu waspada bila akan turun hujan disertai angin kencang. Bila atap rumah tidak kuat, maka bisa tersapu angin," katanya.

Selain itu, masyarakat juga untuk mewaspadai terjadinya banjir ketika hujan turun. Beberapa wilayah terutama daratan juga sangat rencan terjadi banjir seperti Talang Kelapa.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved