Dibunuh Ayah Mertua dan Adik Ipar
Motif di Balik Tragedi Menantu Tewas di Tangan Mertua dan Adik Ipar di PALI
Duduk di boncengan sepeda motor yang dikendarai ayahnya, Matsari Lekat (29), ia dalam perjalanan menuju rumah ibunya.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Yandi Triansyah
Dengan sisa keberanian, ia berlari sekuat tenaga, berteriak mencari pertolongan dari siapa pun yang bisa mendengarnya.
Teriakannya memecah keheningan desa. Warga yang mendengar segera berdatangan dan menemukan pemandangan mengerikan tubuh Matsari yang tak bernyawa dengan luka bacok di sekujur tubuh. Laporan pun segera diteruskan ke pihak kepolisian.
Tim Satreskrim Polres PALI yang bergerak cepat berhasil meringkus kedua pelaku, ayah dan anak itu, tanpa perlawanan.
Di hadapan petugas, keduanya mengakui perbuatan keji mereka.
“Pelaku sudah kami amankan beserta barang bukti sebilah parang. Akibat serangan itu, korban meninggal dunia dengan luka parah di bagian punggung, leher, tangan, serta tubuh lainnya,” jelas AKP Nasron.
Kini, L dan P harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di balik jeruji besi.
Mereka dijerat pasal berlapis, termasuk Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana yang mengancam hukuman mati atau seumur hidup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.