Dibunuh Ayah Mertua dan Adik Ipar

Update Kasus Pengantin Baru Tewas Dibunuh Ayah Mertua dan Ipar di PALI, Dipicu Dendam Keluarga

Kasat Reskrim Polres PALI, AKP Nasron Junaidi, mengungkapkan peristiwa berdarah itu berawal dari konflik keluarga.

|
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Apriansyah
DIAMANKAN POLISI - Dua pelaku pembunuhan, LK (50) dan anaknya FZ(16), saat diamankan di Mapolres PALI, Jum'at (12/9/2025) malam. Kedua pelaku ditangkap Tim Opsnal Beruang Hitam tanpa perlawanan. 

SRIPOKU.COM, PALI– Suara tangis seorang remaja perempuan berusia 14 tahun, LFP, masih terngiang di telinga warga Sungai Limpah Dusun II Desa Sungai Ibul, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.

Dimana pada Jumat (12/9/2025) sore. Tangisan itu bukan tangisan biasa, LFP baru saja melihat ayah kandungnya, Matsari Lekat (29), tewas bersimbah darah dihabisi oleh orang yang sangat dikenalnya, yakni LK (49), dan anaknya  FZ (19).

Tubuh Lekat tergeletak di tepi Jalan Batu Pertamina Sungai Limpah Desa Sungai Ibul, penuh luka bacokan. 

LFP, dengan tubuh gemetar, hanya bisa menjerit dan berlari mencari pertolongan warga.

Pemicu Perselisihan

Kasat Reskrim Polres PALI, AKP Nasron Junaidi, mengungkapkan peristiwa berdarah itu berawal dari konflik keluarga. 

Pada Selasa (9/9/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, FZ memergoki Matsari Lekat berada di kamar saudara perempuanya berinisial H, anak kandung LK.

“FZ yang tak terima, saat itu sempat mengejar korban dengan parang. Namun korban mengatakan akan bertanggung jawab, sehingga tidak terjadi kekerasan pada saat itu,” kata AKP Nasron, Minggu (14/9/2025).

Malam harinya, untuk menutup aib keluarga, pernikahan secara sirih, digelar secara kilat.

Lekat kemudian dinikahkan dengan H di rumah Kepala Dusun II Sungai Limpah Desa Sungai Ibul.

Namun sejak pernikahan itu, korban justru dianggap tak punya itikad baik oleh pihak keluarga mempelai perempuan.

“Motif sementara, korban menikahi anak pelaku LK tapi dianggap tidak menunjukan etikad baik, berdasarkan pengakuan pelaku setelah menikah langsung ditinggal. Itu yang diduga menimbulkan sakit hati dan memicu dendam,” terang Kasat Reskrim.

Kronologi Kejadian

Puncaknya Jumat (12/9/2025) Lekat berangkat mengendarai motor sambil membonceng putrinya, LFP. 

Lekat berencana menemui istri pertamanya yang berada di Setuntung, Talang Ojan Kecamatan Talang Ubi.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved