Modul Ajar
Contoh Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Agama Islam Kelas 12 SMA Materi Bab 9 Ijtihad Semester 1
Peserta didik kelas XII umumnya memiliki pengetahuan dasar tentang konsep-konsep hukum Islam dan sumber-sumbernya dari jenjang sebelumnya.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
Pada akhir Fase F, peserta didik mampu memahami beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis, beberapa cabang iman (syu'ab al-īmān), keterkaitan antara iman, Islam, dan ihsan, manfaat menghindari penyakit sosial, adab bermasyarakat, ketentuan dakwah, muamalah, hukum keluarga (al-aḥwāl al-syakhṣiyyah), dan peran tokoh Islam di dunia serta organisasi Islam di Indonesia. Capaian Pembelajaran setiap elemen mata pelajaran Agama Islam dan Budi Pekerti adalah sebagai berikut.
Elemen dan Capaian Pembelajaran
Al-Qur’an dan Hadis: Peserta didik memahami ayat Al-Qur’an dan hadis tentang pentingnya berpikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, memelihara kehidupan manusia, dan moderasi beragama.
Akidah: Peserta didik memahami beberapa cabang iman (syu'ab al-īmān), keterkaitan antara iman, Islam, dan ihsan.
Akhlak: Peserta didik memahami manfaat menghindari penyakit sosial; Memahami adab bermasyarakat dan etika digital dalam Islam.
Fikih: Peserta didik memahami ketentuan khotbah, tablig dan dakwah, muamalah, munakahat, dan mawāris.
Sejarah Peradaban Islam: Peserta didik memahami peran tokoh ulama dalam perkembangan peradaban Islam di dunia dan peran organisasi-organisasi Islam di Indonesia.
B. LINTAS DISIPLIN ILMU
Ilmu Ushul Fiqh: Ijtihad merupakan salah satu bahasan utama dalam ilmu Ushul Fiqh yang mempelajari kaidah-kaidah penggalian hukum Islam.
Sejarah Kebudayaan Islam: Memahami Ijtihad memerlukan pemahaman konteks historis perkembangan pemikiran Islam.
Sosiologi/Antropologi: Relevan untuk memahami dampak Ijtihad terhadap masyarakat dan budaya, serta isu-isu sosial yang memerlukan pendekatan Ijtihad.
Pendidikan Kewarganegaraan: Konsep perbedaan pendapat (khilafiyah) dan toleransi sangat relevan dengan nilai-nilai kewarganegaraan yang demokratis.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1: Memahami Konsep Dasar Ijtihad
Melalui diskusi kelompok dan studi kasus, peserta didik dapat menjelaskan pengertian Ijtihad, kedudukan, dan dasar hukumnya dalam Islam dengan tepat.
Setelah menyimak presentasi guru dan membaca materi, peserta didik dapat mengidentifikasi syarat-syarat mujtahid dan urgensi Ijtihad di era kontemporer dengan benar.
Pertemuan 2: Mengenal Macam-macam Ijtihad dan Fungsi Ijtihad
Melalui analisis contoh-contoh Ijtihad, peserta didik dapat mengklasifikasikan macam-macam Ijtihad (seperti qiyas, istihsan, maslahah mursalah) dengan tepat.
Dengan berdiskusi, peserta didik dapat menganalisis fungsi Ijtihad dalam menjawab permasalahan umat Islam dan perkembangan zaman secara kritis.
Pertemuan 3: Penerapan Ijtihad dalam Isu Kontemporer dan Hikmah Ijtihad
Melalui studi kasus isu-isu kontemporer, peserta didik dapat mengidentifikasi masalah-masalah keagamaan yang memerlukan Ijtihad dan merumuskan solusi awal berdasarkan prinsip-prinsip Ijtihad secara kolaboratif.
Setelah melakukan refleksi, peserta didik dapat menyimpulkan hikmah dan manfaat Ijtihad bagi kehidupan individu dan umat Islam dengan penuh kesadaran.
D. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang suatu isu keagamaan modern (misalnya, hukum trading online, vaksin, atau transplantasi organ).
Peran lembaga-lembaga fatwa atau majelis ulama dalam menetapkan hukum Islam untuk isu-isu baru.
Diskusi tentang bagaimana prinsip-prinsip Ijtihad dapat diterapkan dalam menghadapi tantangan etika dan moral di era digital.
E. KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK PEDAGOGIK:
Model Pembelajaran: Discovery Learning, Problem-Based Learning.
Strategi: Diskusi kelompok, studi kasus, presentasi, refleksi individu.
Metode: Tanya jawab, curah pendapat, demonstrasi (jika memungkinkan), simulasi debat.
Pendekatan Deep Learning:
Mindful Learning: Melibatkan peserta didik secara penuh dalam setiap aktivitas, mendorong refleksi mendalam, dan memfasilitasi kesadaran akan proses belajar.
Meaningful Learning: Mengaitkan materi Ijtihad dengan isu-isu nyata yang relevan dengan kehidupan peserta didik, sehingga mereka merasakan kebermaknaan belajar.
Joyful Learning: Menciptakan suasana belajar yang interaktif, kolaboratif, dan menyenangkan melalui aktivitas yang bervariasi dan penggunaan media yang menarik.
Modul Ajar
Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 12 SMA
Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI
Deep Learning
Pendidikan agama islam
PAI
Bab 9 Ijtihad
semester 1
Unduh Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Bab 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi |
![]() |
---|
Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 12 SMA Bab 8 Sikap Inovatif dan Etika dalam Berorganisasi |
![]() |
---|
Contoh Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Agama Islam Kelas 12 SMA Bab 7 Ilmu Kalam Semester 1 |
![]() |
---|
Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 12 SMA Materi Bab 6 Cinta Tanah Air dan Moderasi Beragama |
![]() |
---|
Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 12 SMA Materi Bab 5 Perkembangan Peradaban Islam di Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.