Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior

Detik-detik Ibu Prada Lucky Keluar Sidang, Anaknya Sudah Minta Ampun tapi Terus Dicambuk

Ibu dari mendiang Prada Lucky tak sanggup lagi mengontrol emosi saat menyaksikan sidang para penganiaya anaknya

Editor: Refly Permana
Pos Kupang
PELUK FOTO ANAK : Sepriana Paulina Marpey, ibunda Prada Lucky yang tak kuasa menahan air mata mengikuti sidang perdana kasus kematian putranya Prada Lucky di Pengadilan Militer III-15 Kupang 

Ringkasan Berita:
  • Kesaksian anggota TNI ketika mendengar Prada Lucky minta ampun saat dicambuk pakai selang.
  • Ekspresi santai seorang oknum Perwira TNI saat ditatap tajam oleh ibu Prada Lucky.
  • Reaksi ibu Prada Lucky soal siksaan yang diterima anaknya.

 

SRIPOKU.COM - Sepriana Paulina Mirpey tak sanggup lagi mengontrol emosi saat menyaksikan sidang para penganiaya anaknya di Pengadilan Militer III-15 Kupang pada Senin (3/11/2025).

Kali ini, terdakwa yang dihadirkan adalah Lettu Inf Ahmad Faisal.

Lettu Inf Ahmad Faisal terlihat duduk tenang di samping penasihat hukumnya.

Padahal, selama sidang ibunda Prada Lucky terus menatap tajam ke arah terdakwa.

Baca juga: IBUNDA Prada Lucky Tolak Uang Patungan 22 Prajurit Rp220 Juta, Nyawa Anak Saya Tidak Semurah Itu

Momen Epy, sapaan ibu Prada Lucky, keluar sidang terlihat ketika saksi bernama Pratu Petrus Kanisius Wae memberikan keterangan.

Pratu Petrus merupakan Provos Kompi A.

Ia mengaku pernah mendengar Prada Lucky minta ampun saat disiksa di ruang intel.

Namun, siksaan tidak dihentikan.

"Izin, saya mendengar suara teriak bilang 'ampun' dari almarhum. Suara seperti dicambuk pakai selang,” ungkap Pratu Petrus dengan suara bergetar. 

Kesaksian ini mengubah suasana ruang sidang menjadi hening.

Beberapa anggota keluarga korban tampak menundukkan kepala.   

Baca juga: Satu Oknum 10 Juta, Reaksi Ibu Prada Lucky Saat Disodori Uang Damai Rp 220 Juta dari 22 Terdakwa

Epy, yang duduk di barisan kedua, tidak mampu menahan tangisnya hingga akhirnya keluar dari ruang sidang.

Ia melangkah keluar didampingi oleh keluarga lainnya.

Epy mengungkapkan bahwa ia berusaha menguatkan diri untuk hadir di ruang sidang yang menangani kasus anaknya.  

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved