Berita Palembang

STIPER Sriwigama Palembang Wisuda 68 Sarjana Baru, 'Small is Power, yang Kecil Tapi Berkualitas'

Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Sriwigama resmi menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-14.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Mat Bodok
WISUDA - Ketua STRIPER Sriwigama Palembang, Ir. H. Sudirman Tegoeh, M.M, berjabat tangan dengan sarjana baru sebanyak 68 sarjana di Ballroom Hotel Aston Palembang pada Selasa pagi (18/11/2025) ketika Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Sriwigama resmi menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-14. 
Ringkasan Berita:
  • 68 sarjana baru diwisuda dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-14 STIPER Sriwigama Palembang
  • Ketua STIPER Sriwigama mengungkapkan keberhasilan kampus dalam meningkatkan produktivitas akademik dan penerapan ilmu pertanian yang langsung berdampak pada masyarakat melalui program kebun percontohan dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan.
  • Komitmen yayasan untuk meningkatkan fasilitas kampus dan mempercepat pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung kualitas pendidikan di STIPER Sriwigama.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Ballroom Hotel Aston Palembang pada Selasa pagi (18/11/2025) ketika Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Sriwigama resmi menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-14.

Sebanyak 68 sarjana baru dilantik dalam acara yang menjadi tonggak berakhirnya masa studi dan awal perjalanan karier mereka di dunia nyata.

Para wisudawan tersebut berasal dari Program Studi Agroteknologi (62 orang), Kehutanan (3 orang), dan Agribisnis (3 orang).

Mereka tampak antusias mengikuti prosesi pelantikan yang menandakan pencapaian akademik mereka.

Pencapaian Kampus yang Membanggakan

Dalam sambutannya, Ketua STIPER Sriwigama, Ir. H. Sudirman Tegoeh, M.M, mengungkapkan rasa syukur atas capaian kampus, yang mencatatkan rekor dengan 68 lulusan tahun ini.

“Alhamdulillah, tahun ini kita mencapai rekor 68 lulusan. Semakin tahun, produktivitas akademik kita semakin meningkat. Ini bukti bahwa proses belajar mengajar berjalan baik, terarah, dan sesuai standar,” ujarnya dengan bangga.

Sudirman juga menegaskan bahwa gelar sarjana yang diterima para lulusan bukan sekadar simbol, tetapi pengakuan resmi dari lembaga negara dan dunia pendidikan.

“Sarjana itu bukan gelar yang dipotong atau sekadar formalitas. Ini gelar yang diakui negara dan lembaga, dan hari ini buktinya hadir di tengah kita,” tambahnya.

Persiapan Lulusan untuk Dunia Nyata

Sudirman mengingatkan para wisudawan untuk menjaga nama baik almamater dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama kuliah.

“Biar kecil, tapi kuat. Small is Power. Yang kecil tapi berkualitas, itulah identitas kita,” ungkapnya, yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Lebih lanjut, Sudirman menegaskan bahwa STIPER Sriwigama tidak hanya menyiapkan lulusan dengan pemahaman teori, tetapi juga keterampilan praktis yang siap diterapkan di masyarakat.

Sebagai bukti, kampus telah berhasil menjalankan program kebun percontohan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Selatan, yang menerapkan langsung teknologi pertanian yang diajarkan di kampus.

“Kami sengaja menanam di musim kemarau panjang, dan alhamdulillah hasilnya sangat baik. Ini bukti kompetensi dan penerapan nyata dari ilmu yang dipelajari,” jelasnya.

Selain itu, kampus juga aktif dalam Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), yang melibatkan masyarakat sekitar untuk menanam, panen, dan mengembangkan hasil pertanian di rumah masing-masing.

“Satu RT sudah menerapkan. Hasilnya mereka bawa pulang dan kembangkan. Ini bukti kampus berdampak langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

Komitmen Terhadap Pembangunan Kampus

Dari pihak yayasan, Pembina STIPER Sriwigama, Hj. Ir. Anna Suzana, M.Si, menegaskan komitmen untuk mempercepat pembangunan sarana dan prasarana kampus, termasuk pengadaan fasilitas seperti laboratorium, greenhouse, dan rumah bayang, serta kerja sama dengan perusahaan.

“Kami sedang mengupayakan fasilitas tambahan ini untuk mempercepat kemajuan STIPER Sriwigama,” ungkapnya.

Anna juga menambahkan bahwa STIPER Sriwigama sudah terakreditasi dan setara dengan perguruan tinggi lain. Namun, akselerasi inovasi harus tetap dilakukan untuk meningkatkan kualitas lebih lanjut.

Harapan untuk Lulusan Baru

Perwakilan LLDikti Wilayah II, Fansuri Dwi Putra, SE., M.Si, memberikan apresiasi terhadap capaian STIPER Sriwigama dalam mencetak lulusan berkualitas.

Dalam sambutannya, ia mengingatkan para lulusan bahwa perubahan status dari mahasiswa menjadi sarjana membawa tanggung jawab sosial baru.

“Ilmu pengetahuan itu seperti gerbong kereta yang bergerak cepat. Kalian harus ikut di dalam gerbong itu. Jangan tertinggal. Teruslah belajar meski sudah wisuda,” ujar Fansuri.

Ia berharap para lulusan bisa menjadi manusia yang intelektual, berintegritas, dan mampu memberi manfaat bagi bangsa dan negara.

Prosesi Wisuda yang Mengharukan

Prosesi wisuda ditutup dengan doa dan ucapan selamat dari jajaran STIPER Sriwigama. Para orang tua tampak haru melihat anak-anak mereka resmi menyandang gelar sarjana setelah menempuh pendidikan selama empat hingga lima tahun.

STIPER Sriwigama berharap para lulusan ini dapat menjadi penggerak pembangunan sektor pertanian, kehutanan, dan agribisnis, serta membawa nama baik kampus ke tingkat yang lebih tinggi.

Dengan semangat “Small is Power”, kampus ini optimistis dapat terus mencetak lulusan berkualitas yang siap menghadapi tantangan zaman dan membawa perubahan nyata bagi Sumatera Selatan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved