Dokter di Sekayu Alami Kekerasan
RSUD Sekayu Bantah Bedakan Layanan VIP dan BPJS, Tegaskan Dokter Spesialis Bertugas Setiap Hari
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi perbincangan publik
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
Lebih lanjut Dokter Syahpri menyebut kejadian ini sungguh membahayakan posisi para tenaga kesehatan.
Baik para perawat, dokter umum, hingga dokter spesialis.
Apalagi untuk menjadi seorang dokter dan tenaga kesehatan tentu tidak mudah dan membutuhkan banyak uang dan waktu.
"Kalau terjadi lagi seperti ini akan membahayakan nakes.
Dalam hal ini perawat, dokter umum, bukan hanya spesialis saja.
Itu adalah garda terdepan, kalau mereka terancam, gimana?
Sedangkan untuk sekolah menjadi seorang dokter itu, tidak mudah.
Belum lagi dari biayanya yang luar biasa, dari waktu yang harus dibuang, meninggalkan istri-anak untuk sekolah, itu luar biasa, tidak mudah," jelasnya.
Selain itu, Dokter Syahpri sudah mengaku sudah mengambil sikap untuk melaporkan keluarga pasien ke pihak berwajib.
"Sudah kita laporkan, jadi sekarang kita menunggu saja (red: proses hukum)," jelasnya.
KAPOLRES Muba Pastikan Kasus Dokter Syahpri Tetap Lanjut dan Diproses Hukum, 2 Saksi Sudah Diperiksa |
![]() |
---|
REAKSI Dinkes Sumsel Usai Dugaan Kekerasan terhadap Dokter Syahpri di RSUD Sekayu Viral, Tetap Kawal |
![]() |
---|
8 Fakta Kasus Dokter Syahpri yang Dipaksa Buka Masker, Dikenal Sabar, Pasien Ciut Pasca Dilaporkan |
![]() |
---|
TAMPANG Ismet Syahputra Keluarga Pasien yang Paksa Buka Masker Dokter Syahpri, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
'Dokter Apa Bukan' Alasan Keluarga Pasien di Muba Paksa Dokter Syahpri Buka Masker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.