Walikota Prabumulih Ngamuk di RS Bunda
Profil RS AR Bunda Prabumulih, Ramai Disorot Usai Diamuk Walikota H Arlan, Sudah 30 Tahun Beroperasi
Berikut profil RS AR Bunda Prabumulih yang kini ramai jadi sorotan usai diamuk Walikota H Arlan, ternyata sudah 30 tahun beroperasi.
SRIPOKU.COM - Berikut profil RS AR Bunda Prabumulih yang kini ramai jadi sorotan usai diamuk Walikota H Arlan, ternyata sudah 30 tahun beroperasi.
Seperti diketahui baru-baru ini Walikota H Arlan dikabarkan marah besar saat mendatangi Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih.
Kedatangan H Arlan bersama istri membawa anak kandungnya yang mengalami luka cukup serius di bagian kepala.
Namun orang nomor satu di Prabumulih ini justru mendapat penyambutan mengecewakan dan diduga ditolak oleh tim medis Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih.
Oleh sebab itu, RS AR Bunda Prabumulih ramai jadi sorotan, dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber berikut profil RS AR Prabumulih.

Baca juga: Imbas Tolak Layani Pengobatan Anak Walikota H Arlan, Dinkes Prabumulih Panggil Manajemen RS Bunda
Dikutip Sripoku.com dari web laman resmi RS AR Bunda Prabumulih, tersedia berbagai layanan yang disediakan sebuah rumah sakit di Kota Nanas ini.
Mulai dari pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), poliklinik, ruang perawatan umum hingga Intensive Care Unit (ICU).
Sepak terjang RS AR Bunda Prabumulih dalam memberikan layanan kesehatan di Kota Prabumulih sudah berlangsung selama 30 tahun lamanya.
Rumah sakit yang terletak di Jalan Angkatan 45 Kel. Gunung Ibul Barat Kec. Prabumulih Timur Prabumulih, Sumatera Selatan 31121 ini beroperasi sejak tahun 1995.
Ketika Dr. H. Abdul Rachman, Sp.OG, MM, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan, mendirikan Rumah Bersalin Anita dengan kapasitas awal 24 tempat tidur.
Lalu pada tahun 1996, fasilitas ini berkembang menjadi Rumah Sakit Anak dan Bersalin Bunda Prabumulih dengan kapasitas 41 tempat tidur, menjawab kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Tahun 2007 menjadi momen penting dalam sejarahnya, ketika Rumah Sakit ini berubah status menjadi Rumah Sakit Umum Swasta dengan nama RS AR Bunda Prabumulih, berdasarkan SK Kantor Wilayah Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan No. YM.02.04.6.2.10467.
Kapasitasnya juga meningkat menjadi 91 tempat tidur, dan sejak saat itu RS AR Bunda Prabumulih terus berinovasi untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik.
Manajemen RS AR Bunda Prabumulih memulai pembangunan gedung baru pada tahun 2006, di atas lahan seluas 28.000 m⊃2;.
Bangunan baru ini selesai dan dioperasikan pada tanggal 9 Mei 2008 di Jl. Angkatan 45, Kel. Gunung Ibul Barat, Kec. Prabumulih Timur, dengan konsep modern “Hotel Style Hospital” yang nyaman dan elegan.
Buntut Penolakan Pasien Anak Walikota, RS AR Bunda Prabumulih Beri Sanksi 18 Petugas Medis |
![]() |
---|
RS Bunda Prabumulih Terancam Panggilan DPRD Setelah Dinkes Temukan Pelanggaran soal Obat |
![]() |
---|
KRONOLOGI Anak Wali Kota Prabumulih Ditolak Berobat di RS Ar Bunda, Haji Arlan : Au Deng Nian! |
![]() |
---|
NASIB RS Ar Bunda Prabumulih Usai Tolak Pengobatan Anak Walikota H Arlan, Dinkes Turun Tangan |
![]() |
---|
Imbas Tolak Layani Pengobatan Anak Walikota H Arlan, Dinkes Prabumulih Panggil Manajemen RS Bunda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.