Walikota Prabumulih Ngamuk di RS Bunda

Imbas Tolak Layani Pengobatan Anak Walikota H Arlan, Dinkes Prabumulih Panggil Manajemen RS Bunda

Djoko mengakui pihaknya saat ini sedang memangil pihak rumah sakit AR Bunda dan untuk anak Walikota Prabumulih H Arlan

|
Penulis: Edison Bastari | Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Edison Bastari
RS BUNDA PRABUMULIH- Dinas Kesehatan Pemerintah kota Prabumulih mendatangi langsung Rumah Sakit AR Bunda dan memanggil pihak manajemen pasca penolakan pelayanan kesehatan terhadap anak Walikota Prabumulih H Arlan. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH- Dinas Kesehatan Pemerintah kota Prabumulih mendatangi langsung Rumah Sakit AR Bunda dan memanggil pihak manajemen pasca penolakan pelayanan kesehatan terhadap anak Walikota Prabumulih H Arlan.

Hal itu ditegaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, Djoko Listyano SKM MSi kepada wartawan saat diwawancarai, Jumat (25/7/2025).

Djoko membenarkan Walikota Prabumulih H Arlan dan istri datang ke rumah sakit itu untuk mendapatkan pelayanan darurat karena anaknya mengalami luka di kepala.

"Itulah yang terjadi, tapi sebetulnya bukan ditolak tapi penghambatan pelayanan, seharusnya bisa cepat ditangani tapi kenapa harus besok pagi," ungkapnya.

Djoko mengakui pihaknya saat ini sedang memangil pihak rumah sakit AR Bunda dan untuk anak Walikota Prabumulih H Arlan saat ini sudah membaik ditangani di RS Pertamina Prabumulih.

"Ini lagi kita panggil, untuk anak beliau sudah ditangani dan sudah membaik," katanya.

Saat mendatangi rumah sakit AR Bunda, Djoko meminta petugas medis agar memberikan respon cepat ketika ada warga datang untuk berobat dan jangan pilih-pilih.

"Harapan kami ini tidak terulang lagi, petugas medis harus melayani siapa daja yang membutuhkan perawatan, jangan pilih-pilih," tegasnya seraya mengakui jangan karena pasien BPJS lalu lamban dilayani.

Kronologi Walikota Prabumulih Ngamuk

Sementara itu, Walikota Prabumulih H Arlan yang masih kesal mengakui anaknya ditolak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan berupa tindakan darurat dari petugas medis rumah sakit.

"Au deng nian (iya dek benar ditolak-red)," ungkapnya.

Tak hanya itu Arlan menyebut bahkan pada pukul 23.00 WIB berbarengan dengan dirinya dan keluarga terdapat seorang ibu-ibu yang hendak melahirkan namun juga ditolak rumah sakit karena pakai BPJS. "Setelah ribut-ribut dengan keluarga baru diterima," kata H Arlan kesal.

Terkait apa yang dialaminya itu, H Arlan langsung memerintahkan dinas kesehatan melakukan tindakan agar petugas medis di rumah sakit itu merespon ketika ada pasien datang.

Diberitakan sebelumnya, Walikota Prabumulih H Arlan berang alias marah besar. Penyebabnya, anak kandungnya yang mengalami luka cukup serius di bagian kepala mendapat penyambutan mengecewakan dan diduga ditolak oleh tim medis Rumah Sakit AR Bunda kota Prabumulih.

Peristiwa itu dialami orang nomor satu di kota Prabumulih itu saat bersama sang istri yang membawa anak hendak berobat ke rumah sakit Bunda, pada Kamis (24/7/2025) malam.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved