Libur Idul Adha, 212 Ribu Lebih Kendaraan Padati Tol Trans Sumatera, Terpeka Terbanyak di Sumsel

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG – Momen libur panjang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah menjadi waktu yang dimanfaatkan ratusan ribu masyarakat untuk melakukan perjalanan, baik keluar kota maupun antarprovinsi.

Kebahagiaan berkumpul bersama keluarga di hari libur panjang ini sangat dinanti-nanti, dan hal ini tercermin dari padatnya lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Pantauan di gerbang Tol Kayuagung menunjukkan antrean kendaraan pribadi yang meninggalkan Sumatera Selatan menuju Lampung dan Jawa.

Executive Vice President (EVP) Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam keterangan tertulis pada Sabtu (7/6/2025) siang, mengungkapkan adanya peningkatan signifikan.

"Saat ini situasi kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) telah mengalami peningkatan signifikan dibanding dengan hari biasanya. Rata-rata setiap hari masyarakat yang berlibur mencapai ratusan ribu pengendara," ujar Adjib.

Ia menambahkan bahwa setiap ada libur nasional atau keagamaan, jumlah pengendara yang melintas selalu meningkat dari lalu lintas normal.

Terbukti, selama periode libur Idul Adha pada tanggal 5 dan 6 Juni 2025, tercatat 212.015 mobil melintasi ruas JTTS, menunjukkan peningkatan sebesar 50 persen dibanding trafik normal.

Puncak volume kendaraan terjadi pada Kamis, 5 Juni, dengan angka mencapai 126.707 kendaraan.

Distribusi Lalu Lintas di JTTS dan Imbauan Keselamatan
Adjib Al Hakim merinci distribusi trafik kendaraan di berbagai ruas tol JTTS

Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung (Terpeka): 27.036 kendaraan

Palembang - Indralaya - Prabumulih: 30.996 kendaraan

Bengkulu - Taba Penanjung: 10.623 kendaraan

Pekanbaru - Dumai: 30.255 kendaraan

Pekanbaru - Koto Kampar: 14.458 kendaraan

Indrapura - Kisaran: 19.100 kendaraan

Binjai - Pangkalan Brandan: 20.547 kendaraan

Seulimeun - Baitussalam: 12.549 kendaraan

Padang - Sicincin: 15.917 kendaraan

Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat: 21.882 kendaraan

Sigli - Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji - Seulimeum) (fungsional): 5.045 kendaraan

Melihat peningkatan trafik lalu lintas ini, Hutama Karya mengimbau para pengendara untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak jalan.

Pengendara juga diingatkan untuk memperhatikan batas kecepatan di jalan tol, yaitu maksimum 80-100 kilometer per jam dan minimum 60 kilometer per jam.

"Bila pengguna jalan merasa mengantuk, silakan menepi dan beristirahat sejenak di rest area yang disediakan. Pastikan juga saldo e-toll mencukupi," pesan Adjib, demi kenyamanan dan keselamatan perjalanan seluruh pengguna JTTS.