Berita OKI

Bakso Beranak Berisi Sabu, Penyelundupan Narkoba di Lapas Kayuagung Berhasil Digagalkan

Sebuah upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Nando Davinchi
BAKSO BERISI SABU - Kalapas Kelas IIB Kayuagung, Syaikoni didampingi Kepala Satuan Pengamanan Lapas, M Yusuf Pamungkas dan Kasat Narkoba Polres OKI, Iptu Adrian Chandra saat diwawancarai terkait penggagalan penyelundupan sabu-sabu pada Selasa (27/5/2025) sore. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG – Sebuah upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung berhasil digagalkan oleh petugas.

Modusnya terbilang unik dan licik, sabu disembunyikan di dalam bakso berukuran besar atau yang populer disebut "bakso beranak".

Kejadian ini bermula pada Selasa (27/5/2025) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, ketika seorang wanita yang merupakan orang tua dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial IL, menitipkan bungkusan makanan. 

Bungkusan tersebut ditujukan untuk anaknya yang sedang menjalani masa hukuman di Lapas Kayuagung.

Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung Syaikoni, didampingi Kepala Satuan Pengamanan Lapas, M. Yusuf Pamungkas, menjelaskan bahwa keberhasilan penggagalan ini berkat kewaspadaan tinggi dari petugas pemeriksaan pintu utama (P2U).

"Tadi pagi sekitar jam 10.00 WIB seorang wanita merupakan orang tua dari WBP inisial IL yang hendak menitipkan bungkusan makanan yang ditujukan untuk anaknya," kata Syaikoni.

Petugas P2U mencurigai bentuk bakso yang dibawa oleh pengunjung.

"Awalnya kami mencurigai bentuk bakso seperti sudah dibongkar, jadi kayaknya tidak asli lagi seperti yang dibuat oleh penjual baksonya," ungkap Syaikoni.

 Kecurigaan ini terbukti saat bakso dibelah. "Saat kita bongkar ternyata memang benar di dalamnya terdapat 3 paket narkotika yang diduga jenis sabu," tambahnya.

Syaikoni menegaskan bahwa setiap barang titipan dari pengunjung akan selalu diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada barang terlarang.

"Memang apapun barang bawaan yang dititipkan oleh pengunjung, akan dibongkar. Walaupun bakso ukuran kecil tetap kita belah juga karena ada peralatan di tempat P2U," tegasnya.

 Berdasarkan keterangan dari pengunjung, ia mengaku tidak mengetahui adanya sabu di dalam bakso tersebut.

Wanita itu mengatakan bahwa ia diperintah oleh anaknya untuk mengambil bakso dari seorang teman di luar lapas.

"Dari keterangan ibu kandungnya tidak tahu. Karena barang dititipkan dari teman anaknya dan kebetulan ibunya mau membesuk," urai Syaikoni.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres OKI Iptu Adrian Candra, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Lapas Kayuagung mengenai penangkapan WBP yang diduga memesan narkoba jenis sabu.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved