Berita Ogan Ilir

Heboh Calon Pengantin Dilaporkan Hanyut di Sungai Ogan, Warga Ogan Ilir Justru Emosi

Warga Desa Kandis II, Kecamatan Kandis, Ogan Ilir, sempat dibuat panik dan heboh dengan kabar hanyutnya seorang calon pengantin

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
handout
CALON PASANGAN PENGANTIN - Foto Budi dan Adel yang rencananya akan menikah, tersebar pada Jumat (23/5/2025). Sebelumnya Budi dilaporkan hanyut di Sungai Ogan, namun ternyata kembali ke kediamannya. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA – Warga Desa Kandis II, Kecamatan Kandis, Ogan Ilir, sempat dibuat panik dan heboh dengan kabar hanyutnya seorang calon pengantin pria di Sungai Ogan pada Kamis (22/5/2025) malam.

Informasi ini tersebar luas di media sosial, mengingat pria tersebut akan segera melangsungkan pernikahan.

Namun, kepanikan itu berubah menjadi emosi ketika diketahui bahwa kabar hanyutnya pria tersebut hanyalah kebohongan.

Mendengar kabar hanyutnya pria bernama Budi itu, warga segera melakukan pencarian. Dengan semangat gotong royong, mereka menyusuri Sungai Ogan, bahkan melibatkan penyelam tradisional.

Upaya pencarian berlangsung selama beberapa jam dalam kegelapan malam, namun tidak membuahkan hasil.

Kepanikan warga semakin memuncak hingga akhirnya, informasi mengejutkan datang, Budi ternyata ditemukan berada di kampung halamannya di Ogan Komering Ilir (OKI).

Kabar ini sontak membuat warga yang lelah mencari merasa tertipu dan marah.

Tak terima dengan ulah Budi yang telah membuat resah dan panik, warga kemudian mengadukan kejadian ini ke Polsek Rantau Alai, yang juga membawahi wilayah hukum Kecamatan Kandis.

Kapolsek Rantau Alai Iptu Agus Masyudhi, membenarkan adanya aduan dari warga tersebut.

 "Iya, hari ini ada warga yang mengadukan terkait peristiwa semalam," kata Agus, Jumat (23/5/2025).

Kepada polisi, warga mengungkapkan kemarahan mereka karena telah dibuat panik dan menghabiskan waktu serta tenaga untuk mencari seseorang yang ternyata baik-baik saja dan tidak hanyut.

Agus menerangkan, Budi sendiri diketahui akan melamar kekasihnya bernama Adel, yang merupakan warga Kandis II.

Insiden ini bermula pada Kamis malam, saat Budi sedang nongkrong bersama rekannya. Ia pamit untuk buang air ke sungai, namun tak kunjung kembali.

Perginya Budi tanpa kabar inilah yang memicu kehebohan dan asumsi hanyut di kalangan warga.

Akibat ulah Budi, muncul kekhawatiran bahwa ia bisa menjadi sasaran amarah warga. "Awalnya warga emosi sehingga melapor kepada polisi. Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang diadukan," tutur Agus.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh hal-hal yang belum jelas kebenarannya.

"Jangan terprovokasi. Biar kami yang tangani masalah ini," ucap Agus.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved