Berita Ogan Ilir

TAMPANG Bang Jago di Simpang Muara Meranjat, Palak Warga yang Lewat, Diminta Bikin Surat Pernyataan!

Seorang pelaku berhasil diamankan oleh anggota Polsek Indralaya saat berada di wilayah Muara Meranjat.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Agung Dwipayana
AMANKAN PELAKU - Aparat Polsek Indralaya mengamankan pelaku pemalakan di Simpang Muara Meranjat, Selasa (7/10/2025) petang. Pelaku selanjutnya akan didata agar tak lagi mengulangi perbuatannya. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA — Aksi pemalakan yang meresahkan warga di kawasan Simpang Muara Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, akhirnya direspons cepat oleh aparat kepolisian.

Seorang pelaku berhasil diamankan oleh anggota Polsek Indralaya saat berada di wilayah Muara Meranjat.

Kapolsek Indralaya AKP Junardi melalui Kanit Reskrim Ipda Indra membenarkan penangkapan tersebut.

"Iya, hari ini anggota kami mengamankan yang bersangkutan (pelaku)," ujar Indra saat ditemui di Mapolsek Indralaya, Selasa (7/10/2025).

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp 39 ribu yang diduga merupakan hasil dari aksi pemalakan terhadap warga yang melintas di lokasi tersebut.

Sempat beredar kabar bahwa pelaku kerap membawa senjata tajam berupa pisau yang diselipkan di pinggang untuk menakut-nakuti korban.

Namun, saat diamankan, polisi tidak menemukan senjata tajam pada diri pelaku.

"Sejauh ini belum ditemukan sajam. Kami masih lakukan pendalaman lebih lanjut," jelas Indra.

Usai dimintai keterangan, pelaku diminta untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Selain itu, polisi juga akan melakukan pembinaan dan pendataan terhadap pelaku.

"Kami akan panggil keluarga pelaku dan perangkat desa tempat yang bersangkutan tinggal," tambahnya.

Tindakan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di wilayah hukum Polsek Indralaya.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika menemukan tindakan serupa, agar kejadian seperti ini bisa segera ditangani dan tidak berkembang menjadi aksi premanisme yang lebih luas.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved