Opini

Integrasi Kearifan Lokal dalam Kurikulum Sangat Penting Bagi Siswa

Guru harus memiliki pemahaman mendalam mengenai kearifan lokal dan mampu menyampaikan materi secara menarik serta relevan bagi siswa.

Istimewa
Siti Hodijah 

Kearifan lokal dapat meningkatkan motivasi belajar serta menanamkan nilai karakter, seperti gotong royong, penghargaan terhadap alam, dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan masalah. 

Peneliti Rahayu (2020) menekankan bahwa pembelajaran berbasis kearifan lokal efektif yang signifikan dalam mengenalkan nilai sosial dan budaya masyarakat kepada peserta didik di tengah dinamika perkembangan zaman. 

Pendidikan yang berlandaskan kearifan lokal bergantung pada peran guru dalam mengimplementasikannya melalui kurikulum pada proses pembelajaran. 

Pengajaran kearifan lokal disekolah dapat membantu peserta didik menumbuhkan kecintaan terhadap jati diri serta membentuk perilaku yang mencerminkan nilai-nilai budaya lokal dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga proses pertukaran informasi antara guru dan peserta didik berlangsung melalui interaksi edukatif dalam lingkungan belajar.

Integrasi kearifan lokal dalam kurikulum turut mendorong pelestarian budaya. Tanpa pendidikan yang menanamkan nilai budaya lokal, generasi mendatang berisiko kehilangan warisan tradisi. 

Kearifan lokal tidak hanya merefleksikan masa lalu, tetapi juga  relevan dalam menghadapi tantangan kontemporer, misalnya mengajarkan cara hidup berkelanjutan atau mengelola sumber daya alam dengan bijak. 

Dengan demikian, kearifan lokal menjadi pusaka budaya sekaligus solusi atas persoalan sosial dan lingkungan masa depan.

Nadlir (2014) menyatakan bahwa pembelajaran berbasis kearifan lokal mengoptimalkan kapasitas daerah dalam berbagai bidang ke dalam kurikulum sekolah untuk meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai standar nasional. 

Pembelajaran berbasis kearifan lokal penting diintegrasikan karena dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sekitar. Dengan menyisipkan kearifan lokal dalam pengajaran, pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih relevan secara budaya dan menarik. 

Pendekatan ini tidak hanya memperdalam pemahaman siswa tentang warisan budaya, tetapi juga mempromosikan penghormatan terhadap keragaman dan inklusivitas dalam pendidikan.

Peran Guru

Guru memainkan peran yang sangat krusial dalam pengintegrasian kearifan lokal dalam kurikulum. 

Sebagai pendidik yang berada di garis depan, guru bertanggung jawab untuk mengakomodasi nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran sehari-hari. 

Guru harus memiliki pemahaman mendalam mengenai kearifan lokal dan mampu menyampaikan materi secara menarik serta relevan bagi siswa. 

Beberapa peran guru dapat diimplementasikan dalam pengintegrasian kearifan lokal ke dalam kurikulum untuk meningkatkan relevansi pendidikan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved