Rincian Iuran BPJS Kesehatan Usai Kelas 1,2,3 Dihapus Mulai Juli 2025, Kemungkinan Naik Tahun Depan
Budi mengatakan, keuangan BPJS Kesehatan tahun 2025 hingga kini masih mampu membiayai layanan kesehatan sehingga tak ada kenaikan tarif iuran.
SRIPOKU.COM - Rincian tarif Iuran BPJS Kesehatan diperkirakan akan kembali naik mulai tahun 2026 mendatang.
Isyarat tersebut dikemukakan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kepada awak media usai bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).
Budi mengatakan, keuangan BPJS Kesehatan tahun 2025 hingga kini masih mampu membiayai layanan kesehatan sehingga tak ada kenaikan tarif iuran.
"Itu BPJS saya sudah bilang ke Bapak (Presiden RI Prabowo Subianto) kalau hitung-hitungan kami sama Bu Menkeu 2025 harusnya aman.
Di 2026 kemungkinan mesti ada adjusment di tarifnya. Saya minta waktu beliau nanti kalau hitung-hitungannya sudah pas mau menghadap ke Bu Menkeu untuk menjelaskan," katanya usai bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).
Budi menjelaskan, penyesuaian tarif iuran BPJS Kesehatan tahun 2026 masih dibahas antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, dan BPJS Kesehatan.
Baca juga: Isu Gaji ke-13 dan 14 ASN Bakal Dihapus, Kemenpan-RB Tegaskan Masih Dibahas Belum Ada Keputusan
Lantas menekankan, jika pemerintah belum menetapkan besaran kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan tahun 2026 tersebut.
"Belum, belum ada angkanya. Makanya mesti hadap beliau tapi udah dikasih waktunya nanti aku sama Bu Ani (Menkeu Sri Mulyani)," ungkapnya.
Disis lain, ia juga memastikan penyesuaian tarif iuran BPJS Kesehatan tak terkait dengan pemberlakuan kelas rawat inap standar (KRIS).
"Tidak ada hubungannya sama KRIS," imbuhnya.
Rincian Iuran BPJS Kesehatan 2025
Mulai Juli 2025 kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan dihapus. Lantas berapa jumlah iuran BPJS Kesehatan saat ini?
Kini sistem kelas dalam BPJS Kesehatan diubah dengan menggantinya menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan kabar terbaru mengenai perkembangan implementasi layanan KRIS.
Dia mengatakan sistem BPJS tanpa kelas itu sudah mulai diimplentasikan bertahap tahun lalu.
BP Jamsostek Apresiasi Komitmen Pemkab Muba, Tertinggi dalam Perlindungan Pekerja Rentan se-Sumsel |
![]() |
---|
Daftar Penyakit dengan Biaya Paling Mahal yang Ditanggung BPJS Kesehatan di 2024 Totalnya Buat Kaget |
![]() |
---|
3 Penyebab Utama BSU 2025 Belum Cair Menurut Kemnaker |
![]() |
---|
Penyebab BSU 2025 Belum Juga Masuk Rekening, Cek Nama Kamu di Sini |
![]() |
---|
Nasib Nenek Sumi yang Dinyatakan 'Meninggal' Ternyata Masih Segar Bugar, Kepala Desa Akui Malu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.