Hampir 50 Persen Peserta BPJS Kesehatan Mandiri Wilayah Kantor Cabang Palembang Menunggak Iuran

Dari 180 ribuan peserta BPJS Kesehatan Mandiri di wilayah kantor cabang Palembang hampir 50 persennya menunggak. 

TRIBUN SUMSEL
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis (kiri), menjadi narasumber podcast yang dipandu Pemimpin Redaksi (Pemred) Sriwijaya Post-Tribun Sumsel, Yudie Thirzano, Rabu (1/10/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis, menyebutkan, dari 180 ribuan peserta BPJS Kesehatan Mandiri di wilayah kantor cabang Palembang hampir 50 persennya menunggak. 

Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam program podcast yang dipandu Pemimpin Redaksi (Pemred) Sriwijaya Post-Tribun Sumsel, Yudie Thirzano, pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Tunggakan peserta BPJS Kesehatan Mandiri ini ada yang sampai tahunan. Edy Surlis mengimbau peserta yang menunggak membayar tunggakannya agar bisa menggunakan kembali layanan BPJS Kesehatan.

"Jadi kami mengimbau, bagi yang sudah punya kemampuan membayar ya bayarlah. Karena kita tidak tahu kapan kita akan menggunakannya. Di kalender tidak ad tanggal sakit dan berapa jumlah biaya yang akan kita keluarkan," katanya.

Menurut Edy Surlis, pihaknya juga terus berupaya mengingatkan para peserta yang menunggak lewat 10 orang telecolecting yang bertugas menelpon. 

"Alhamdulilah sejak Januari-Agustus 2025 ini, saya lihat adalah masuk sekitar Rp 7 miliar. Jadi, kami tu punya target per minggu itu 1500 orang (peserta menunggak)," katanya.

Pada kesempatan itu, Edy Surlis, masyarakat bisa memanfaatkan layanan PANDAWA atau Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp untuk mengurus BPJS Kesehatan.

Edy Surlis menjelaskan, PANDAWA hadir sebagai solusi untuk peserta JKN yang memiliki keterbatasan waktu atau jarak untuk datang langsung ke kantor cabang BPJS Kesehatan.

Baca juga: Urus BPJS Cukup Lewat WhatsApp PANDAWA, Bisa Cek Sudah Terdaftar Atau Belum

"Kami menyadari bahwa tidak semua peserta memiliki waktu luang untuk mengurus administrasi di kantor. PANDAWA adalah upaya kami membawa pelayanan administrasi BPJS Kesehatan ke dalam genggaman peserta, cukup melalui aplikasi WhatsApp di nomor 08118165165," jelas Edy Surlis.

Layanan PANDAWA telah terintegrasi secara nasional dan dapat diakses melalui satu nomor WhatsApp untuk seluruh Indonesia. 

PANDAWA melayani administrasi kepesertaan setiap hari Senin hingga Jumat pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Terdapat setidaknya 10 jenis layanan administrasi yang dapat diselesaikan peserta melalui PANDAWA. Layanan ini mencakup seluruh siklus kepesertaan, mulai dari pendaftaran hingga perubahan data.

"Layanan PANDAWA bertujuan menghilangkan hambatan jarak dan waktu. Peserta di Palembang kini tidak perlu lagi antre di kantor cabang. Cukup kirimkan pesan ke nomor WhatsApp PANDAWA, dan petugas kami akan memandu proses administrasi Anda secara daring," kata Edsur.

Edy Surlis menambahkan bahwa dengan adanya PANDAWA, diharapkan tingkat kepuasan peserta JKN akan terus meningkat karena proses administrasi menjadi lebih cepat, mudah, dan transparan. 

Peserta hanya perlu menyiapkan dokumen pendukung dalam bentuk foto yang akan diunggah melalui tautan yang diberikan oleh petugas PANDAWA.

"Dokumen yang dibutuhkan untuk layanan PANDAWA sangat bergantung pada jenis layanan administrasi BPJS Kesehatan yang diajukan. Namun dokumen umum yang biasanya selalu dibutuhkan itu KK, KTP atau KIA, dan kartu JKN-KIS dalam bentuk softcopy (foto yang jelas atau hasil scan yang mudah dibaca)," katanya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved