Mimbar Jumat
Isra' Mi'raj: Dimensi Ilmiah dan Spiritual dalam Perspektif Sains dan Islam
PERISTIWA Isra' Mi'raj disebutkan dalam Al-Qur'an dalam Surah Al-Isra' (17:1) Ayat ini mengungkapkan mukjizat luar biasa Isra' Mi'raj
Isra' Mi'raj mengajarkan umat Islam untuk tidak hanya terbatas pada pencapaian duniawi, tetapi juga untuk selalu berusaha untuk mencapai ketinggian spiritual.
Teknologi dan ilmu pengetahuan, dalam perspektif Islam, harus digunakan untuk kemaslahatan umat manusia dan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Seperti yang dijelaskan dalam hadis, Nabi Muhammad SAW mendorong umatnya untuk mencari ilmu, bahkan hingga ke negeri Cina, yang menunjukkan pentingnya pengetahuan dalam Islam.
Pengembangan teknologi yang beretika, berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam, dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih adil.
Sebagai contoh, teknologi medis yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit, teknologi ramah lingkungan untuk menjaga kelestarian alam, atau teknologi informasi yang mendukung pendidikan dan penyebaran ilmu pengetahuan, semuanya dapat dianggap sebagai bagian dari usaha untuk menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu pelajaran penting dari Isra' Mi'raj adalah pentingnya menjembatani dunia fisik dengan dunia spiritual.
Dalam konteks teknologi, perjalanan ini dapat diartikan sebagai simbol dari pencapaian manusia yang tidak hanya terbatas pada dimensi duniawi, tetapi juga harus berorientasi pada nilai-nilai spiritual yang tinggi.
Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, umat Islam diajak untuk tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara materiil, tetapi juga memperhatikan dimensi etika dan moral yang sesuai dengan ajaran Islam.
Islam mengajarkan bahwa sains dan teknologi tidak boleh dipisahkan dari prinsip-prinsip moral yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Hadis.
Oleh karena itu, teknologi yang berkembang haruslah mencerminkan nilai-nilai Islam yang mencakup keadilan, kebaikan, kemaslahatan umat, dan penghormatan terhadap lingkungan hidup.
Dalam hal ini, Isra' Mi'raj mengajarkan kita bahwa kemajuan teknologi harus sejalan dengan penguatan akhlak dan spiritualitas. Isra' Mi'raj bukan hanya sebuah peristiwa sejarah yang penuh dengan mukjizat, tetapi juga mengandung pelajaran penting yang relevan dengan kehidupan umat Islam di zaman modern.
Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit mengandung dimensi ilmiah dan spiritual yang saling terkait.
Dalam konteks ini, umat Islam diajak untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun tetap berlandaskan pada nilai-nilai moral dan etika yang terkandung dalam ajaran Islam. Dengan demikian, Isra' Mi'raj mengajarkan kita bahwa ilmu pengetahuan dan spiritualitas harus berjalan beriringan, untuk mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat. (*)
Toleransi dan Pendidikan Agama Islam, Menjaga Harmoni dalam Kehidupan Berbangsa |
![]() |
---|
Serukan Aspirasi Tanpa Anarki Pesan Nabi untuk Penduduk Negeri |
![]() |
---|
Refleksi Ruhani di Bulan Merdeka, Memaknai Kebebasan Jiwa saat Tidur |
![]() |
---|
Spritualitas Semu: Fenomena Beragama di Era Modern |
![]() |
---|
Mengingat Allah Itu Bukan Sekadar Menyebut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.