OTT di Disnakertrans Sumsel

Harta Kekayaan Deliar Marzoeki Kadisnakertrans Sumsel Kena OTT, Punya Banyak Tanah di Muara Enim

Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi, petugas menyita beberapa barang bukti berupa dokumen yang diduga berkaitan dengan penyalahgunaan dana K3.

Editor: Odi Aria
Kolase
Kolase foto Deliar Marzoeki dan rumah mewahnya di Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Tiga pejabat di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diamankan petugas Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada Jumat (10/1/2025) siang.

OTT ini diduga terkait penyalahgunaan dana K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, OTT berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel.

Sejumlah petugas Kejari Palembang terlihat datang menggunakan tiga mobil, membuat suasana di kantor tersebut menjadi ramai.

Sejumlah pegawai yang diamankan dalam OTT tersebut antara lain Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumsel, Deliar Marzoeki, Kepala Bidang Pengawasan, Firmansyah, serta Kasubag Umum dan Kepegawaian.

Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi, petugas menyita beberapa barang bukti berupa dokumen yang diduga berkaitan dengan penyalahgunaan dana K3.

Detik-detik OTT

Terungkap bahwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh anggota Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dipimpin langsung oleh Kepala Kejari Palembang, Hutamrin, pada Jumat (10/1/2025) siang.

Hal ini terungkap dari video yang viral di Instagram, yang diunggah oleh akun Instagram @Palembangterciduk. Dalam video berdurasi 50 detik tersebut, terlihat jelas Kajari Palembang memimpin langsung jalannya OTT.

Dalam video tersebut, Hutamrin bersama anggota Kejari Palembang yang mengenakan pakaian preman memasuki ruangan.

Hutamrin terlihat meminta Kepala Dinas (Kadis) Disnakertrans Sumsel, Deliar Marzuki, untuk berdiri.

"Ado apo pak, bangun bangun. Katek yang keluar ye. Hui hui jangan ado keluar ya," ucap Hutamrin dalam video tersebut, yang berarti "Ada apa pak, bangun bangun. Tidak ada yang keluar ya. Hei hei jangan ada yang keluar ya."

"Jangan ada yang keluar satu pun, semua duduk duduk," lanjutnya.

Setelah OTT dilakukan, petugas langsung melakukan penggeledahan. Terlihat Kajari Palembang memeriksa dan menemukan sejumlah uang di bawah meja kerja Kadis.

"Ini duet apo, ini duet apo," katanya sambil meletakkan uang tersebut di atas meja, yang berarti "Ini uang apa, ini uang apa".

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved