Mata Lokal UMKM

Niyo Crisp Ting-Ting dari Dapur Rumahan hingga Naik Kelas ke Toko Ritel Modern di PALI

Produk makanan ringan bernama Niyo Crisp Ting-Ting mulai menghiasi ritel-ritel modern yang ada di Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel). 

handout
Unarto Owner Produk makanan ringan Niyo Crips Tingting kelapa saat mengantarkan produk makanan yang dikelola ke Toko ritel modern, beberapa waktu lalu. 

SRIPOKU.COM,PALI -- Produk makanan ringan bernama Niyo Crisp Ting-Ting mulai menghiasi ritel-ritel modern yang ada di Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Siapa mengira Niyo Crisp Ting-Ting merupakan cemilan yang diproduksi dari dapur rumahan sederhana milik Unarto, di Desa Suka Maju Kecamatan Talang Ubi. 

Semua itu berawal dari 2018 lalu, Unarto bersama sang istri merintis usaha makanan ringan yang terbuat dari kelapa tersebut. 

"Awalnya Istri ikut pelatihan PKK, tapi dulu produknya Tepung Mocaf, bukan Ting-Ting Kelapa yang saat ini di jual. Dimana saya melihat ibu-ibu PKK ini cukup kereatif dalam mengola makanan, maka saya kepikiran ide buat produk makanan ringan yang berbahan baku dari kelapa," kata Unarto, Rabu (8/1/2024).

Ide pria kelahiran Magelang 3 November 1982 itu, untuk membuat produk makanan ringan dari buah kelapa, dikarenakan bahan bakunya cukup muda diperoleh di Desa Sukamaju.

Oleh karena itu buah kelapa yang selama ini hanya dimanfaatkan dijadikan santan, lalu dia mencoba untuk memanfaatkannya untuk menjadikan sebuah produk makanan yang beenilai ekonomi.

Dari bahan baku sederhana menggunakan buah kelapa, gula pasir,wijen, jahe dan kacang tanah.

Dikelola Unarto menjadi sebuah produk makanan ringan berupa Ting-Ting Kelapa yang memiliki cita rasa manis dan renyah, sehingga menarik minat pembeli untuk mencicipinya.

Dia juga mengatakan dalam proses pembuatan nya juga cukup mudah dan sederhana, dimana kelapa yang sudah parut tersebut disangrai atau dijadikan serondeng.

Kemudian, gula pasir dengan takaran yang sudah ditentukan dikaramelkan menjadi cair, lalu gula pasir yang sudah dikaramelkan tersebut dicampurkan dengan kelapa yang sudah di sangrai dan ditambahkan dengan wijen, agar Ting-Ting Kelapa itu memiliki tekstur renyah ketika digigit.

Setelah bahan tersebut telah tercampur merata, selanjutnya adonan tersebut dituangkan di atas meja yang sudah dialasi plastik, laluh Pipihkan selagi hangat dengan ketebalan yang di inginkan.

Tahap selanjutnya setelah dipipihkan, kemudian potong-potong dan di gulung setiap lembarnya, lalu di dinginkan agar menggeras sebelum dikemas.

"Untuk variant rasanya ada dua macam, rasa jahe dan kacang, perbedaan prosesnya, kalau untuk rasa jahe, kelapa yang sudah di sangrai dicampur dengan jahe terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan gula yang sudah di caramelkan, "ujarnya.

Kala itu Tingting Kelapa tersebut dijualnya hanya berdasarkan pesanan saja, dengan kemasan menggunakan plastik polos tanpa brand atau merek.

Seiring berjalanya waktu, pada tahun 2022 produk makanan Tinting kelapa Unarto, direkut oleh Dinkop UMKM Kabupaten PALI untuk dijadikan salah satu produk binaanya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved