Cacar Monyet di Palembang

Apa Itu Cacar Monyet? Penyakit yang Diderita Seorang Warga Palembang, Virus Cepat Menular

Seorang wanita inisial JM warga Lorong Jaya Laksana Kelurahan 4 Ulu Kecamatan Su I, Palembang diduga suspek cacar monyet.

Penulis: Odi Aria | Editor: Odi Aria
Kolase
Kolase foto telapak tangan seorang warga Palembang yang terjangkit cacar monyet. 

Cacar monyet sering ditemukan di negara Afrika Tengah dan Afrika Barat, tetapi belakangan ini penyakit ini kembali merebak di beberapa negara di luar Afrika. 

Penyakit cacar monyet adalah penyakit menular dan penularan bisa terjadi melalui hewan dan manusia. Penularan tidak hanya terjadi dari primata ke manusia, tetapi juga bisa menular melalui paparan hewan lain, seperti tikus hingga tupai yang terinfeksi.

Penyebab Cacar Monyet

Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis langka yang terjadi akibat infeksi virus Monkeypox. Virus cacar monyet merupakan bagian dari Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Para ilmuwan pertama kali mendeteksi penyakit ini akibat adanya wabah yang berasal dari monyet yang digunakan untuk penelitian. Untuk itu, penyakit ini dikenal sebagai cacar monyet.

Penyakit ini tidak hanya bisa ditularkan melalui monyet. Beberapa hewan pengerat seperti tikus dan tupai juga bisa terinfeksi penyakit ini dan menularkannya kepada manusia.

Kondisi cacar ini juga bisa ditularkan dari manusia ke manusia meskipun risikonya cukup kecil.

Faktor Risiko Cacar Monyet

Ada berbagai faktor risiko yang bisa memicu seseorang mengalami infeksi virus yang menyebabkan cacar monyet, seperti:

1. Melakukan kontak langsung atau mengonsumsi produk olahan dari hewan yang terinfeksi
Virus dapat menyebar ke manusia melalui luka yang terbuka dari gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi.

Selain itu, mengonsumsi daging yang terinfeksi virus penyebab cacar monyet juga  dapat menyebabkan penyebaran penyakit ini.

2. Melakukan kontak langsung dengan pengidap cacar monyet

Virus cacar monyet ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh pengidapnya. Contohnya seperti melalui air liur yang masuk ke dalam mata, hidung, hingga mulut.

Namun, perlu diingat, penularan dari manusia ke manusia membutuhkan waktu lama dan kontak yang cukup intens. Itulah alasan penyakit ini cukup jarang terjadi antar manusia.

Mau tahu siapa saja yang rentan terhadap penyakit ini? Baca di artikel ini: “Kelompok yang Rentan Terkena Cacar Monyet”.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved