Cacar Monyet di Palembang

4 Warga Palembang Suspek Cacar Monyet, RSUD Bari Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan Monkeypox

4 Warga Palembang Suspek Cacar Monyet, RSUD Bari Siapkan Langkah Antispasi Lonjakan Monkeypox

|
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Seorang wanita berinisial JM asal 4 Ulu, Kota Palembang diduga suspek cacar monyet, Selasa (3/9/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- RSUD Bari Palembang telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) cacar monyet atau Monkeypox di wilayah Palembang.

Langkah ini diambil setelah empat warga Palembang dilaporkan sebagai suspek Monkeypox, meskipun hasil laboratorium menyatakan negatif.

Dr. Amalia, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bari mengatakan,  RSUD Bari Palembang telah melaksanakan beberapa tahapan persiapan dalam mengantisipasi terjadinya KLB monkeypox di wilayah Palembang.

"Benar kita sudah melakukan beberapa langkah-langkah," ungkap Amalia, Jumat (6/9/2024). 

Terkait adanya penerapan kelas rawat inap standar (KRIS) di RSUD Bari Palembang bakal diterapkan mulai 30 Juni 2024
Terkait adanya penerapan kelas rawat inap standar (KRIS) di RSUD Bari Palembang bakal diterapkan mulai 30 Juni 2024 (Sripoku.com/Andi Wijaya)


Langkah-langkah itu seperti, melakukan peningkatan pengetahuan dan kompetensi petugas rumah sakit baik medis maupun non medis dalam proses penanganan dan pencegahan penularan penyakit Monkeypox.


Kemudian, mempersiapkan alur penanganan khusus penderita yang diduga penderita Monkeypox dengan menyediakan jalur khusus dan ruangan isolasi khusus di IGD.


 "Nah fasilitas perawatan khusus berupa ruang perawatan isolasi khusus pasien penderita Monkeypox dan petugas RS yang melayani dilengkapi dengan APD sesuai standar," katanya. 


Selian itu, pihak RSUD Bari juga sudah menyusun protokol keamanan dalam penanganan pasien khusus penderita Monkeypox sesuai dengan pedoman dari Kementerian Kesehatan RI dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang dan Instansi terkait lainnya.


" Dalam alur komunikasi penanganan pasien Monkeypox dengan mempersiapkan Tim Surveillans dalam pemantauan epidemiologi dan pelaporan kepada Instansi terkait," tegasnya. 

Ia menambahakan, pihaknya juga  memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi pencegahan dan penularan penyakit Monkeypox yang dilakukan oleh Tim Promosi Kesehatan RSUD Bari Palembang dan media sosial serta media informasi lainnya.

"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, menjaga kebersihan, dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved