Mata Siswi SD Lebam Usai Pulang Sekolah

Kondisi Terkini Siswi Matanya Lebam di Palembang, Sudah Bisa Tidur Nyenyak tapi Belum Mau Makan

Kasus dugaan penganiayaan yang menimpa seorang siswi kelas 1 SDN 150 Palembang, FR (7), yang matanya mengalami lebam

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
DIRAWAT - seorang siswi kelas 1 SDN 150 Palembang, FR (7), yang matanya mengalami lebam, kini mendapat penanganan serius di RS Bari Palembang, Selasa (4/11/2025) 

 

Ringkasan Berita:
  • Seorang siswi kelas 1 SDN 150 Palembang, FR (7), yang matanya mengalami lebam, kini mendapat penanganan serius.
  • Penanganan dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis mata dan dokter spesialis anak.
  • Hingga kini sudah dilakukan pemeriksaan Laboratorium dari sampel darah, periksa paru-paru.
  • Pihak keluarga masih menunggu hasil Laboratorium rumah sakit untuk mengungkap penyebab lebam pada mata FR. 

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kasus dugaan penganiayaan yang menimpa seorang siswi kelas 1 SDN 150 Palembang, FR (7), yang matanya mengalami lebam, kini mendapat penanganan serius. 

FR saat ini masih menjalani rawat inap intensif di RS Bari Palembang.

Perawatan khusus ini dilakukan menyusul kondisi lebam pada mata yang dialami FR, yang masuk melalui IGD RS Bari pada 3 November 2025.

Vira, salah satu anggota keluarga pasien, menyampaikan perkembangan positif meskipun FR masih membutuhkan perawatan.

Baca juga: Mak Aku Masih Cantik Gak? Siswi SDN 150 Palembang Pilu Lihat Kondisi Kedua Matanya Merah dan Lebam

"Kondisi FR sekarang masih lemas dan belum mau makan, hanya dapat nutrisi dari infus," kata Vira pada Selasa (4/11/2025) pagi.

Kabar baiknya, setelah diberi obat, FR sudah bisa tidur nyenyak dan sudah mulai bisa berkomunikasi. 

Ia bahkan sudah mau menggambar dan mewarnai.

Pihak keluarga masih menunggu hasil Laboratorium rumah sakit untuk mengungkap penyebab lebam pada mata FR. 

Apakah disebabkan karena penyakit atau akibat kekerasan yang dialaminya. 

"Kami juga dari pihak keluarga berharap agar penyakit yang diderita FR dapat segera sembuh dan mau kembali untuk bersekolah, sedangkan Terkait laporan polisi kami msih menunggu hasil dari Laboratorium," kata dia. 

"Kami tidak mau menduga-duga atau membuat persepsi sendiri semuanya kami serahkan kepada pihak kepolisian," tutupnya.

Perawatan Intensif

Tim Hukum RS Bari Palembang Achmad Fadel mengatakan, FR kini dirawat di Ruang Isolasi Kelas 1, sesuai arahan langsung dari Wali Kota Palembang.

"Sejak F datang, kami sudah melakukan berbagai tindakan, merujuk ke Poli Mata dan Poli Anak. Hingga kini sudah dilakukan pemeriksaan Laboratorium dari sampel darah, periksa paru-paru, dan pemeriksaan lainnya yang dibutuhkan," ujar Fadel kepada Sripoku.com.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved