Berita Palembang
Mengamuk Tak Diberi Uang, Anak di Palembang Jepit Jari Ayahnya ke Pintu Hingga Nyaris Putus
Didampingi penasehat hukumnya, Tubagus Sulaiman, Fachruddin Jamal yang merupakan pensiunan Dinas Perhubungan (Dishub)
Ringkasan Berita:
- Fachruddin Jamal (79) melaporkan anaknya KY (44) ke Polrestabes Palembang Rabu (5/11/2025).
- Pensiunan Dishub ini mengaku sudah menjadi korban kekerasan sang anak, di mana jarinya dijepit ke pintu rumahnya.
- Tidak hanya itu ia bersama sang istri juga diusir dari rumahnya sendiri.
- Persoalan itu akibat ia tidak memberi uang kepada sang anak, sehingga membuat pria 44 tahun itu mengamuk kepada orangtuanya sendiri.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Seorang ayah, Fachruddin Jamal (79), harus menelan pil pahit ketika kekejaman anak bungsunya, KY (44), tidak hanya mengusir dirinya dan istrinya dari rumah sendiri, tetapi juga melukai tangannya hingga parah.
Jari kelingking Fachruddin nyaris putus setelah dijepitkan ke pintu oleh anaknya, hanya karena menolak memberikan uang yang diduga akan digunakan untuk membeli narkotika jenis sabu.
Didampingi penasehat hukumnya, Tubagus Sulaiman, Fachruddin Jamal yang merupakan pensiunan Dinas Perhubungan (Dishub) ini melaporkan KDRT tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang pada Rabu (5/11/2025).
Kepada petugas, korban yang tinggal di Jalan Sepakat Kengen Permai Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, menceritakan penderitaan yang telah lama ia rasakan.
Baca juga: SDN 150 Palembang Kembali Jadi Sorotan, Belum Kelar Masalah Siswi Mata Merah Kini Viral Kasus Bully
"Anak saya ini sering marah-marah, ngamuk, jika keinginannya tidak dikabulkan," kata Fachruddin.
Puncak kekerasan terjadi pada Senin (27/10/2025), sekira pukul 10.00 WIB, ketika sang anak yakni KY meminta sejumlah uang.
Karena saat itu sang ayah mengaku tidak memiliki uang, KY langsung murka.
"Gegara minta uang Pak. Tidak saya beri (kasih). Lalu saat itu kami ditarik paksa keluar Pak. Dia juga sempat memukul dada saya, hingga sakit," ujar Fachruddin.
Puncaknya, dalam amukan tersebut, KY dengan kejam menjepitkan jari kelingking ayahnya ke pintu rumah.
Akibatnya, Fachruddin harus dilarikan ke RS Hermina.
"Jari kelingking saya harus dioperasi, karena nyaris terputus. Saya sekarang takut pulang, karena dia telah mengusir kami, padahal kami orang tuanya sendiri dan rumah masih milik kami," kata Fachruddin.
Ia berharap sang anak ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
" Saya minta atas laporan ini Terlapor anak saya segera ditangkap. Kami sudah tidak tahan lagi menderita, " harapnya.
Sementara, KA SPK Polestabes Palembang Ipda Erwinsyah dididampingi Pamapta Ipda Ammar membenarkan adanya laporan korban.
"Laporan sudah kami terima dan kini masih dalam proses tindaklanjuti,"tutupnya
Polrestabes Palembang
Fachruddin Jamal
KA SPK Polestabes Palembang Ipda Erwinsyah
Tubagus Sulaiman
| 'Panas Nian' Jeritan Sopir Truk di Palembang Disiram Air Keras oleh Wanita, Polisi Duga Motif Asmara |
|
|---|
| Pedagang Kaligrafi Dikeroyok OTK Saat Berjualan di Jakabaring Palembang, Dituding Pecahkan Kaca |
|
|---|
| Profil Adeeva Afsheen Myeshar, Siswi SD di Palembang Raih Juara Favorit 1 Model DPRD Rabbani |
|
|---|
| Bank Mandiri Gelar Livin’ Fest 2025 di Palembang, 140 UMKM Ikut Ambil Bagian |
|
|---|
| Pelabuhan "SRIWIJAYA" Palembang Baru Memasuki Tahap Konsorsium, Wujud Sinergi Pemerintah dan Swasta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.