Pilkada Sumsel 2024

MataHati Jangan Abaikan Ada Poin Mesti Jalankan SK DPP Gerindra, Tingkatkan Elektabilitas

MataHati jangan sampai terlena mengabaikan poin-poin SK DPP Partai Gerindra terkait dukungan maju dalam Pilkada Sumsel 2024.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Pasangan Mawardi Yahya – RA Anita Noeringhati (MataHati) resmi mendapatkan SK DPP Partai Gerindra bernomor 01/1009/Rekom/DPP-GERINDRA/2024 tertanggal 18 Juli 2024 yang ditandatangani Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani yang mendukung untuk maju dalam Pilkada Sumsel 2024. 

Artinya ada peningkatan dari pasangan MataHati yang signifikan. Tapi kalau masih di bawah 30 persen. Misalnya 20 persen, kami sangat yakin biasanya partai pengusung itu terutama partai besar seperti Golkar itu akan mempertimbangkan kembali apakah memang dimajukan sebagai calon gubernur atau tidak.

"Jadi pertimbangan poin inilah yang harus diperhatikan oleh pasangan MataHati," ujar Arianto.

Karena memang di poin tersebut ada sedikit harus diterobos oleh MataHati secepat mungkin dalam waktu yang ada sebelum 27 Agustus 2024.

"Kalau tidak diterobos hingga 30 persen partai akan berpikir ulang terutama partai golkar untuk mencalonkan Mawardi Yahya - Anita Noeringhati," ujar Arianto yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI).

Gerindra sendiri dalam pileg lalu berhasil memperoleh 11 dari 75 kursi DPRD Sumsel. Dengan rekomendasi Gerindra ini, pasangan Matahati masih kurang 4 kursi lagi yang mengharuskan untuk berkoalisi partai lain.

Pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dan DR Hj Anita Noeringhati SH MH (MATAHATI)
Pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dan DR Hj Anita Noeringhati SH MH (MATAHATI) (Handout)

Baca juga: Sriwijaya FC Diterpa Isu Absen Kompetisi Liga 2 2024, Sederet Fakta Manajemen Tetap Optimis

Rekomendasi ini, seperti ditegaskan dalam surat, dibuat untuk dapat dipergunakan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab. Keputusan ini menjadi tonggak awal bagi pasangan Matahati dalam persiapan mereka menuju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Panglima Kemenangan MataHati Ir H Syahrial Oesman MM menyatakan pasca Gerindra (11 kursi) , bakal menyusul dukungan dari PAN (6 kursi) dan Golkar (12 kursi). Total 29 kursi.

MataHati sudah diprediksi banyak pengamat bakal head to head menghadapi HDCU (Herman Deru - Cik Ujang) yang telah lebih dulu memastikan dukungan partai.

HDCU mengantongi 26 kursi yakni Partai NasDem 10 kursi, Partai Demokrat 8 kursi, PKS 7 kursi, dan Perindo 1 kursi.

Sementara pasangan HAPAL (Heri Amalindo dan Popo Ali Martopo) hingga kini belum mendapatkan sinyal dukungan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved