Pilkada Sumsel 2024
MataHati Jangan Abaikan Ada Poin Mesti Jalankan SK DPP Gerindra, Tingkatkan Elektabilitas
MataHati jangan sampai terlena mengabaikan poin-poin SK DPP Partai Gerindra terkait dukungan maju dalam Pilkada Sumsel 2024.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Artinya ada peningkatan dari pasangan MataHati yang signifikan. Tapi kalau masih di bawah 30 persen. Misalnya 20 persen, kami sangat yakin biasanya partai pengusung itu terutama partai besar seperti Golkar itu akan mempertimbangkan kembali apakah memang dimajukan sebagai calon gubernur atau tidak.
"Jadi pertimbangan poin inilah yang harus diperhatikan oleh pasangan MataHati," ujar Arianto.
Karena memang di poin tersebut ada sedikit harus diterobos oleh MataHati secepat mungkin dalam waktu yang ada sebelum 27 Agustus 2024.
"Kalau tidak diterobos hingga 30 persen partai akan berpikir ulang terutama partai golkar untuk mencalonkan Mawardi Yahya - Anita Noeringhati," ujar Arianto yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI).
Gerindra sendiri dalam pileg lalu berhasil memperoleh 11 dari 75 kursi DPRD Sumsel. Dengan rekomendasi Gerindra ini, pasangan Matahati masih kurang 4 kursi lagi yang mengharuskan untuk berkoalisi partai lain.

Baca juga: Sriwijaya FC Diterpa Isu Absen Kompetisi Liga 2 2024, Sederet Fakta Manajemen Tetap Optimis
Rekomendasi ini, seperti ditegaskan dalam surat, dibuat untuk dapat dipergunakan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab. Keputusan ini menjadi tonggak awal bagi pasangan Matahati dalam persiapan mereka menuju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Panglima Kemenangan MataHati Ir H Syahrial Oesman MM menyatakan pasca Gerindra (11 kursi) , bakal menyusul dukungan dari PAN (6 kursi) dan Golkar (12 kursi). Total 29 kursi.
MataHati sudah diprediksi banyak pengamat bakal head to head menghadapi HDCU (Herman Deru - Cik Ujang) yang telah lebih dulu memastikan dukungan partai.
HDCU mengantongi 26 kursi yakni Partai NasDem 10 kursi, Partai Demokrat 8 kursi, PKS 7 kursi, dan Perindo 1 kursi.
Sementara pasangan HAPAL (Heri Amalindo dan Popo Ali Martopo) hingga kini belum mendapatkan sinyal dukungan.
Pelantikan 17 Kepala Daerah se-Sumsel Digelar 20 Februari 2025, Empat Lawang Lanjut di MK |
![]() |
---|
8 Kepala Daerah di Sumsel Segera Dilantik Usai MK Menolak Gugatan PHPU, Ada Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Dari 11 Perkara PHPU di Sumsel, Hanya 1 yang Lanjut ke Pembuktian di MK |
![]() |
---|
Pelantikan Gubernur Sumsel 20 Februari 2025, Groundbreaking Tanjung Carat Masuk 100 Hari Kerja HDCU |
![]() |
---|
Gugatan Pilkada Sumsel Dinilai Sulit Dikabulkan MK, Pengamat Ungkap 3 Faktor Kunci Menentukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.