Opini
Cantik mana, Fitrianti atau Nandriani ?
Jadi, Cantik yang mana nih, Fitrianti atau Nandriani ? Dua-duanya cantik dengan daya tariknya masing-masing.
Jangan lupa, para Pemilih dominan saat ini adalah para generasi muda itu tadi. Mereka yang sangat erat dan akrab sekali dengan industri Perhatian tersebut. Mereka sangat antusias dengan perubahan dan perhatian. Tapi mereka juga cepat sekali merasa bosan.
Sejauh ini Nandriani menunjukkan keterampilannya untuk meraih perhatian tersebut. Slogannya terasa tidak biasa. Penampilannya pun dikemas dengan istimewa.
Tapi dunia Politik tidak cukup hanya dengan mendapatkan Perhatian. Penting di awal sebagai pendahuluan, selanjutnya kekuatan Jaringanlah yang menentukan.
Tentu semuanya butuh biaya yang tidak sedikit. Tidak ada istilah Efisien dalam politik. Tapi akan jauh lebih mahal kalau manajemennya tidak efektif.
Saat-saat ini, adalah saat krusial bagi para Kandidat Pilwako untuk mendapatkan Suara Resmi Dukungan Partai. Selain Calon Independen, ini adalah syarat mutlak.
Minimal dukungan 10 kursi Legislatif untuk dapat ikut Kontestasi Pilwako Palembang ini.
Perolehan Pemilu Legislatif Februari yang lalu, tidak ada satupun parpol di kota Palembang yang secara tunggal bisa mencalonkan Kandidat nya sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lainnya. Di prediksi hanya akan ada 4 pasangan saja yang dari jalur parpol.
Persaingannya cukup tajam. Kompetitif.
Setelah cukup syarat administratif untuk pendaftaran di KPU, para Calon Walikota akan dihadapkan dengan tikungan dan tantangan berikutnya. Memperoleh simpati dan dukungan dari masyarakat yang berhak memilih.
Pada proses itu, akan lebih banyak lagi menguras tenaga, biaya dan bahkan air mata.
Dalam dunia politik memang banyak kejutan. Tidak cocok bagi yang jantungan. Juga perlu nafas panjang. Hati-hati bagi yang asma kambuhan. Harus kuat menghadapi kenyataan. Lain di perencanaan, beda pula di lapangan.
Pemilihan Eksekutif harus lebih semarak dibanding Pemilihan Legislatif. Harus lebih berkualitas. Mengapa ?
Sebab dalam Pemilihan Eksekutif inilah justru Adu Gagasan dan Program justru lebih realistis jika dibandingkan dengan Pemilihan Legislatif.
Eksekutif yang terpilih, mempunyai jangkauan wewenang dan fungsi yang lebih luas.
Masyarakat Palembang yang peduli, bisa bersama-sama ikut menguji calon Pemimpin mereka, siapa yang memang peduli dengan Kota Palembang beserta warganya, dan bukan hanya peduli dengan jabatan Walikota beserta gengsinya.
.....
Jadi, Cantik yang mana nih, Fitrianti atau Nandriani ?
Dua-duanya cantik dengan daya tariknya masing-masing.
Dan kalau saya harus memilih,
ehm...mohon maaf, saya pilih lebih cantik istri saya dong...!
Kalau Anda, ya terserah ...
Merdeka Belajar, Merdeka Beriman: Refleksi Hari Kemerdekaan dalam Bingkai Pendidikan Islam |
![]() |
---|
Pengoplosan Beras Mengindikasikan Lemahnya Posisi Kosumen? |
![]() |
---|
Menelisik Tren Hunian Hotel di OKU: Antara Tantangan dan Optimisme |
![]() |
---|
NTP dan NTUP Sumsel Turun: Apa Artinya Bagi Ketahanan Petani? |
![]() |
---|
Apresiasi Tinggi untuk Retret Laskar Pandu Satria di Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.