Pilkada Sumsel 2024
Herman Deru dan Anita Noeringhati Bakal Perang Berebut Suara Pemilih Jawa Pilkada Sumsel
Anita Noeringhati dimungkinkan bisa berebut suara pemilih etnis Jawa dengan pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) pada Pilkada Sumsel 2024 nanti.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
justru lebih populer itu Pakde Slamet (mantan Wabup Banyuasin) dalam hal mengasosiasikan diri sebagai tokoh Jawa. Karena secara politik sudah lama dan mengakar di basis-basis pemilih Jawa.
Selanjutnya misalkan wilayah Musirawas ada Suwarti (Hj Suwarti Burlian) cukup dikenal oleh pemilih Jawa. Ini menjadi perhatian serius terkait dengan bagaimana mengamati pemilih Jawa.
Perlu digarisbawahi juga pembagian wilayah-wilayah Jawa. Kalau di OKU Timur dan sekitarnya saya pikir cukup besar pemilihnya untuk pemilih Jawa. Kecenderungan lebih kepada Herman Deru dibandingkan tokoh yang lain.
Di OKU Timur itu hampir 50 persen menjadi pemilih Jawa dari zaman kolonial. Begitu juga di Musirawas Herman Deru lebih populer di kalangan pemilih Jawa.
Bahkan di Pemilu 2018 lalu tokoh Herman Deru itu justru unggul di basis-basis Jawa yang cukup mencolok. Misalkan di Tugumulyo, Megang Sakti, Herman Deru unggul sehingga membuat persaingin tipis dengan Dodi Reza Alex waktu itu.
Begitu juga dengan Banyuasin persaingannya cukup tipis. Beberapa basis Jawa justru cenderung dikuasai oleh Herman Deru karena melekat, bahkan bisa berbahasa Jawa.
Kemudian di Sungai Lilin Muba, ini justru menjadi kunci kemarin menjadi agak jauh jaraknya Herman Deru denghan Dodi Reza Alex karena kemenangan OKU Timur dibandingkan dengan kemenangan Muba itu justru jauh dibandingkan Herman Deru dengan Dodi.
Artinya ada penguasaan basis yang dilakukan Herman Deru terutama basis-basis Jawa dan banyak pemilih Jawa banyak juga di wilayah Sungai Lilin memilih Herman Deru.
Ini menjadi salah satu perhatian serius jika ingin menggarap pemilih Jawa. Artinya di sini tidak serta merta pemilih Jawa itu akan memilih tokoh Jawa. Ada faktor hal eksternal, faktor sosiologis yang melatarbelakangi itu.
"Salah satu faktor adalah ketidakinginan pemilih Jawa itu bersikap politik frontal. Artinya lebih soft dalam pilihan politik.
Sangat terbuka untuk memilih tokoh Jawa itu gak. Maka banyak seklai tokoh-tokoh lokal justru diterima oleh basis-basis pemilih Jawa," terang Fatkurohman.
Seperti diketahui mantan Wagub Sumsel Ir H Mawardi Yahya sebelumnya mendeklarasikan pasangan MAHAR (Mawardi - Harnojoyo).
Namun di perjalanan, Harnojoyo yang mantan Walikota Palembang dan juga mantan Ketua DPC Partai Demokrat tidak bisa mendapatkan tiket Partai Demokrat yang belakangan restu AHY didapatkan H Cik Ujang SH.
Selanjutnya Harnojoyo diberikan kesempatan untuk mendapatkan tiket dari Partai Golkar. Namun partai berlambang Pohon Beringin ini akan mengusung kadernya yang akan disandingkan dengan Mawardi.
Dengan Hadirnya Anita Noeringhati ini bakal menjadi wanita pertama Tokoh Perempuan yang maju. Anita dinilai dikenal sebagai Ketua DPRD Sumsel, anggun, pergaulan bagus, dan asli Jawa.
Pelantikan 17 Kepala Daerah se-Sumsel Digelar 20 Februari 2025, Empat Lawang Lanjut di MK |
![]() |
---|
8 Kepala Daerah di Sumsel Segera Dilantik Usai MK Menolak Gugatan PHPU, Ada Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Dari 11 Perkara PHPU di Sumsel, Hanya 1 yang Lanjut ke Pembuktian di MK |
![]() |
---|
Pelantikan Gubernur Sumsel 20 Februari 2025, Groundbreaking Tanjung Carat Masuk 100 Hari Kerja HDCU |
![]() |
---|
Gugatan Pilkada Sumsel Dinilai Sulit Dikabulkan MK, Pengamat Ungkap 3 Faktor Kunci Menentukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.