Pilkada Sumsel 2024

Herman Deru dan Anita Noeringhati Bakal Perang Berebut Suara Pemilih Jawa Pilkada Sumsel

Anita Noeringhati dimungkinkan bisa berebut suara pemilih etnis Jawa dengan pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) pada Pilkada Sumsel 2024 nanti.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Bakal Calon Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM yang digadang bakal berpasangan dengan H Cik Ujang SH dimungkinkan berebut suara pemilih etnis Jawa dengan Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH yang digadang akan menjadi pendampingnya Bakal calon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya pada Pilkada Sumsel 2024 nanti. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bergabungnya Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH yang digadang menjadi pendamping Bakal Calon

Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dimungkinkan bisa berebut suara pemilih etnis Jawa dengan pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) pada Pilkada Sumsel 2024 nanti.

Hadirnya Anita yang juga Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel ini tentunya akan berusaha merebut suara pemilih Jawa

yang selama ini dinilai dekat dengan mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM yang fasih bertutur Bahasa Jawa. 

Terkait dengan pemilih Jawa di Sumatera Selatan memang benar pemilih Jawa di Sumsel itu berkisar antara 28 sampai 31 persen. Beberapa data menyebutkan seperti itu.

"Memang unik di Sumatera Selatan pemilih Jawa sebenarnya cenderung tidak mengidentifikasi sebagai atau mengasosiasi

diri terlalu etnosntrisme kejawaannya tersebut," ungkap Peneliti Public Trust Institute Bung Fatkurohman, Senin (13/5/2024).

Menurutnya ada beberapa hal yang mendasari hal itu. Yang pertama, Jawa Sumatera ini cenderung moderat untuk bisa menyatu dengan etnis lokal.

Maka dengan demikian bahwa politik pemilih Jawa ini lebih cenderung tidak frontal. Dengan demikian sebenarnya pemilih Jawa tidak langsung bisa mengasosiasikan tokoh berasal dari Jawa.

"Itu yang saya pahami dari berbagai kajian terkait pemilih Jawa di Sumatera Selatan. Sebagai contoh misalkan di Banyuasin yang

merupakan salah satu pemilih Jawa cukup besar di wilayah Provinsi Sumsel dan ini cenderung lebih menerima para pemimpin dari etnis lokal," kata Fatkurohman.

Bung FK mengatakan hal itu sudah dibuktikan beberapa kali misalkan ada pemilu yang kandidat dari etnis Jawa. Ternyata dari

beberapa Pilkada Kabupaten Banyuasin misalkan para kandidat yang berasal dari etnis lokal cenderung memenangkan Pemilu.

Seperti Amiruddin Inoed, Yan Anton Ferdian, Askolani Jasi walaupun berpasangan dengan tokoh-tokoh berasal dari Jawa.

"Apakah Jawa ini akan bisa sepenuhnya memilih para tokoh yang muncul di Pilgub misalkan ada etnis Jawa, ini perlu kajian yang lebih mendalam lagi," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved