Banjir di Sumsel

2 Pekan Banjir di PALI, Perekonomian Warga Desa Curup Lumpuh, Ratusan Makam Terendam

Sebaliknya, debit Air kembali meningkat dan sudah merendam sebanyak lima Dusun yang ada di Desa Curup.

SRIPOKU.COM / Apriansyah Iskandar
Kondisi Banjir saat ini di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, Ketinggian Air kembali meningkat sejak 6 hari terakhir akibatnya 5 Dusun saat ini sudah terdampak banjir, Selasa (16/1/2024) 

Sementara itu, Kepala Desa Curup, M Tisar membenarkan kalau bantuan saat ini yang paling dibutuhkan warga nya adalah kebutuhan Pokok makanan atau sembako.

Karena menurutnya, dampak banjir yang berlangsung lama ini tentunya menyebabkan masyarakat tidak bisa mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Saat ini bantuan yang sudah kami terima dari Pemkab PALI, pada Senin kemarin, melalui BPBD menyalurkan bantuan paket sembako, bantuan itu berupa Beras, Mie Instan serta perlengkapan bahan pokok kebutuhan sehari-hari,"kata dia.

Sebelumnya, M.Tisar juga mengatakan kalau pihaknya juga telah menerima bantuan Paket sembako untuk warga yang disalurkan oleh Polres PALI.

"Mengingat kondisi banjir saat ini diprediksi berlangsung lama, tentunya bantuan kebutuhan pokok sehari-hari sangat dibutuhkan, dan bantuan yang diterima saat ini belum mencukupi untuk seluruh masyarakat Desa, karena saat ini seluruh warga sudah terdampak banjir,"ungkapnya.

Menurut M Tisar, meski ada sebagian warga rumah nya tidak begitu parah terdampak, namu lahan pertanian tempat mereka menggantung kan hidup sudah terdampak banjir dan menyebabkan warga tidak bisa mencari uang.

"Untuk itu kami berharap agar bantuan kebutuhan pokok ini masih tetap disalurkan sehingga sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat saat ini," pintanya.

Ia juga sudah memberikan himbauan kepada warga nya untuk terus bersiaga, apabila kondisi Air terus meningkat dan kondisi rumah tidak memungkinkan lagi didiami warga dihimbau untuk segera mengungsi.

"Kalau saat ini sebagian besar warga masih memilih untuk bertahan dirumah mereka masing-masing, sebagian juga ada yang telah menumpang di rumah saudara nya yang masih berada di Desa Curup ini,"

"Tapi nanti jika kondisi banjir tidak memungkinkan lagi, dan ketinggian Air terus mengalami peningkatan, kami juga sudah berkoordinasi untuk membangun tempat pengungsian di sekolah dasar yang ada disini yang tidak terdampak banjir, "tandasnya. (cr42)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved