Banjir di Sumsel
Jembatan di Muratara Hancur Diterjang Banjir Bandang, Warga Buat Perahu Gandeng untuk Angkut Mobil
Mobil ambulans milik Pemerintah Desa Rantau Telang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, menyeberangi sungai menggunakan perahu gandeng.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, MURATARA - Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pada 16 April 2024 lalu memutus sejumlah jembatan.
Salah satunya jembatan beton besar yang biasa dilalui mobil di Desa Sukamenang, Kecamatan Karang Jaya, hancur disapu terjangan air bah yang deras.
Karena jembatan tersebut hancur, kini warga menyediakan alat transportasi air untuk penyeberangan mobil.
Warga memodifikasi sejumlah perahu getek dengan disusun berjajar agar bisa membawa kendaraan roda empat.
"Kami susun lima perahu supaya bisa bawa mobil nyeberang," kata warga dihubungi TribunSumsel.com dari Muara Rupit, Minggu (21/4/2024).
Salah satu kendaraan roda empat yang menyeberangi sungai menggunakan perahu gandeng tersebut adalah mobil ambulans milik Pemerintah Desa Rantau Telang, Kecamatan Karang Jaya.
Akibat dari hancurnya jembatan beton permanen di Desa Sukamenang, ada dua desa yang terisolasi yakni Desa Rantau Telang dan Tanjung Agung.
Jembatan itu merupakan akses darat satu-satunya bagi warga untuk menuju ke dua desa tersebut.
Bahkan sebagian perkampungan warga Desa Sukamenang itu sendiri banyak juga berada di seberang jembatan tersebut.
"Di seberang jembatan itu ada sebagian rumah-rumah warga Sukamenang, nah di sananya lagi ada dua desa lagi, Rantau Telang dan Tanjung Agung," katanya.
Karena jembatan hancur, warga terpaksa kembali mengandalkan akses sungai untuk beraktivitas.
Warga berharap dibangun jembatan beton kembali dengan posisi yang lebih tinggi agar saat sungai meluap kejadian serupa tak terulang lagi.
"Masih banyak juga mobil-mobil warga di seberang itu, karena jembatan putus jadi tidak bisa nyeberang, makanya warga inisiatif buat perahu gandeng ini untuk mobil nyeberang," katanya.
Sebagai informasi, biaya sewa transportasi perahu gandeng untuk menyeberangi mobil tersebut sebesar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta per kendaraan.
3 Hari Dilanda Hujan Deras, Sejumlah Desa di Tungkal Jaya & Jalan Lintas Muba Terendam Banjir Parah |
![]() |
---|
Daftar Wilayah di Sumsel Berisiko Banjir, BPBD Sumsel Imbau BPBD Kabupaten Kota Lakukan Mitigasi |
![]() |
---|
Jembatan Hancur Diterjang Banjir, Warga Muratara Buat Perahu Getek Gandeng 13 untuk Angkut Truk |
![]() |
---|
2 Bulan Banjir di Rantau Bayur Banyuasin, Kini Air Berangsur Surut |
![]() |
---|
Rawas Ilir Muratara Banjir Lagi, Warga Sebut Sudah 10 Kali Terjadi Banjir Sejak Awal Januari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.